Konstruksi berita efek samping vaksin covid-19 di media online Detik.com : Analisis framing model Robert N. Entmant dalam berita vaksinasi covid-19 di media online Detik.Com edisi 13 januari-13 februari 2021

INDONESIA : Gagasan penelitian ini muncul karena maraknya pemberitaan mengenai vaksin COVID-19 yang simpang siur. Sejak tiba di Indonesia, muncul berbagai isu yang membuat masyarakat ragu akan keamanannya. Keadaan tersebut diperparah dengan adanya kasus beberapa orang yang meninggal pasca vaksinasi. Tentunya hal tersebut bisa berdampak pada proses kelancaran program vaksinasi. Dikutip dari Tribunnews.com 21 Februari 2021, Indikator politik Indonesia mencatat 41% masyarakat Indonesia enggan divaksin COVID-19. Masyarakat masih memiliki ketakutan akan tingkat kemanan dari vaksin. Survey yang diungkap secara virtual itu menyatakan, 27% masyarakat memberikan alasan bahwa vaksin itu tidak efektif, dan hasil lainnya menyatakan bahwa mereka merasa tidak membutuhkan vaksin karena merasa badannya sehat. Media kemudian berlomba lomba memberitakan isu besar tersebut, media online yang turut mengabarkan kebijakan tersebut salah satunya adalah detik.com. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan portal berita online yang dilihat dari perspektif media tersebut dalam mengkostruksi sejumlah berita seputar vaksinasi, khususnya yang menyangkut efek samping dari vaksin COVID-19. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode studi dokumentasi, yaitu pengumpulan berita terkait Efek Samping Vaksin COVID-19 pada Media Online detik.com Edisi 13 Januari-13 Februari 2021. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode analisis framing model Robert N. Entman. Penelitian ini melalui proses pengumpulan, penelaahan, dan studi dokumentasi, hingga mengetahui cara portal berita online tersebut dalam mengkonstruksi sebuah realitas dengan mengutamakan proses dan makna (perspektif subjektif) dari pada hasil. Berdasarkan dari hasil penelitian ini peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa konstruksi pemberitaan di detik.com dilihat dari model Robert N. Entman yaitu: 1. Pendefinisian Masalah (define problems) dari berita ini adalah banyaknya laporan terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI); 2. Perkiraan Penyebab Masalah (diagnose causes) Vaksin COVID-19 dapat menimbulkan efek samping; 3. Pembuatan Keputusan Moral (make moral judgement) berita ini adalah pernyataan dari beberapa ahli dan BPOM bahwa efek samping dari vaksin COVID-19 ini bersifat ringan dan sementara; 4. Penekanan Penyelesaian Masalah (treatment recommendation) berita ini menunjukan bahwa masyarakat wajib mengikuti alur vaksinasi seperti screening sebelum melakukan vaksinasi dan menunggu 30 menit usai vaksinasi untuk melihat apabila terdapat efek samping. Kata Kunci: Berita, Efek Samping, Vaksin ENGLISH : The idea of this research arises because there are a lot of news about COVID-19 vaccine which is mazy. Since arriving in Indonesia, various issue made people doubt the safety of COVID-19 vaccine. The situation is exacerbated by the case of several people who died after vaccination. Of course, this can be a negative impact to the process of vaccination program. Quoted from Tribunnews.com Februari 21, 2021, Indonesian political indicators noted that 41% of Indonesians were reluctant to be vaccinated against COVID-19. People still have fears about the safety level of vaccines. The survey which is revealed virtuality started that 27% of the population gave reasons that the vaccine was not effective, and other results started that they felt they did not need the vaccine because they felt their body was healthy. The media then competed to report this big issue, one of them was detik.com. Therefore, the study aims to determine the tendency of online news portals from the perspective of the media news contructing a number of news about vaccinations, especially regarding the side effect of COVID-19 vaccine. The data collection technique was carried out using the documentation study method, namely the collection of news related to the side effect of the COVID-19 vaccine on detik.com online media, Edition 13 Januari-13 February 2021. This study uses the constructivism paradigm with the framing analysis method of Robert N. Entman's model. This research goes through the process of collecting, reviewing, and studying documentation, until we find out how the online news portal constructs a reality by prioritizing process and meaning (subjective perspective) rather than results. Based on the results of this study, the researchers concluded that the construction of news on detik.com was seen from Robert N. Entman's model, namely: 1. Defining problems (define problems) of this news are the number of reports related to Post-Immunization Adverse Events (AEFI);2.Estimated Causes of the Problem (diagnose causes) The COVID-19 vaccine may cause side effects; 3. Making moral judgments This news is a statement from several experts and BPOM that the side effects of this COVID-19 vaccine are mild and temporary;4. Emphasis on problem solving (treatment recommendation) This news shows that the public must follow the vaccination route, such as screening before vaccination and waiting 30 minutes after vaccination to see if there are side effects. Keywords: News, Side Effects, Vaccine