Penggunaan Learning Management System (LMS) berbasis E-Knows hubunganya dengan peningkatan kualitas pembelajaran : Penelitian pada mahasiswa sarjana manajemen pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berpengaruh terhadap dunia pendidikan, baik itu proses belajar mengajar maupun pengadministrasian yang dilaksanakan di instansi pendidikan dan sekolah-sekolah. Dengan kemajuan teknologi, perkembangan pendidikan di sekolah semakin lama semakin mengalami perubahan dan mendorong berbagai usaha perubahan demi meningkatkan mutu pendidikan. Perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat memberikan kontribusi yang positif dan digunakan dalam dunia pendidikan yang biasa disebut dengan E-Learning. Salah satu bagian dari E-Learning dikenal dengan istilah Learning Management System (LMS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) penggunaan Learning Management System berbasis E-Knows; 2) peningkatan kualitas pembelajaran; 3) hubungan penggunaan Learning Management System berbasis E-Knows dengan peningkatan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang berjenis korelasi (hubungan). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket/ kuesioner. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu uji instrument (validasi dan rehabilitasi), uji nalisis parsial perindikator, uji prasyarat (uji normalitas dan linieritas), serta uji korelasi. Hasil pengujian statistic menunjukkan bahwa: (1) penggunaan Learning Management System (LMS) berbasis E-knows berada pada interval 2,60 – 3,39 dengan nilai rata-rata 3,24, ini termasuk kepada kategori cukup; (2) Peningkatan kualitas pembelajaran berada pada interval 2,60 – 3,39 dengan nilai rata-rata 2.90, hal ini termasuk kategori cukup; (3) hubungan penggunaan Learning Management System (LMS) berbasis E-knows dengan peningkatan kualitas pembelajaran di Jurusun Manajemen Pendidikan Islam di UIN Bandung adalah bernilai signifikan 0,000. 0,000 < 0,. Kemudian diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,412. Nilai tersebut termasuk pada interval antara 0,41 – 0,60 yang dikategorikan tingkat korelasi sedang. Adapun jenis hubungan kedua variabel berdasarkan data di atas, yaitu mengarah pada sifat positif sebab angka person correlation yang bernilai sebesar 0,421 yang mana pada angka tersebut tidak memiliki tanda negative (-). Artinya bahwa semakin tinggi/baik penggunaan Learning Management System (LMS) berbasis E-knows maka akan semakin tinggi/baik pula peningkatan kualitas pembelajaran. Selanjutnya diperoleh koefisien determinasi (R square) sebesar 0.170%. Hal ini menunjukan bahwa hubungan variabel penggunaan Learning Management System (LMS) berbasis E-knows (X) dengan peningkatan kualitas pembelajaran (Y) adalah lemah, karena Kd mendekati nol (0). Artinya, variable penggunaan Learning Management System (LMS) berbasis E-knows (X) kurang atau hampir tidak mempengaruhi peningkatan kualitas pembelajaran (Y). Berdasar hasil penelitian ini, direkomendasikan agar pihak Lembaga mengembangkan teknologi agar proses pembelajaran dapat lebih maksimal