Pengembangan masyarakat Islam dalam meningkatkan kesejahteraan jamaah masjid

Islam menempatkan Masjid dalam posisi yang strategis. Secara umum Masjid memiliki banyak fungsi antara lain: bidang sosial, pendidikan dan pemersatu umat. Menurut Ahmad Sutarmadi, masjid bukan sekedar memiliki peran dan fungsi sebagai sarana peribadatan saja bagi jamaahnya. Masjid memiliki misi yang lebih luas mencakup bidang pendidikan agama dan pengetahuan, bidang peningkatan hubungan sosial kemasyarakatan bagi para anggota jamaah, dan peningkatan ekonomi jamaah, sesuai dengan potensi lokal yang tersedia (Ahmad Sutarmadi, 2002:19). Tujuan dari penelitian ini adalah 1).mengetahui potensi yang dimiliki oleh jamaah masjid jami’ al-ikhlas, 2). Mengetahui keadilan sosial yang ada di jamaah masjid jami’ al-ikhlas, 3)mengetahui toleransi yang ada di jamaah dan masyarakat islam di masjid jami’ al-ikhlas.karena dengan metode ini mampu menjelaskan masalah atau keadaan lingkungan yang sesuai. Penelitian ini menggunakan teori Pengembangan masyarakat adalah : cara bagaimana mengembangkan suatu kondisi di dalam masyarakat sesuai dengan potensi yang ada dengan landasan dan prinsip kedilan sosial serta toleransi. Menurut Edi Suharto. Penilitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif karena menggunakan data yang di peroleh dari observasi ke lokasi tempat penelitian ,studi dokumentasi dan wawancara kepada pihak DKM Masjid Jami Al-Ikhlas,dengan jamaah masjid yang di laksanakan sejak Juli hingga November 2021 serta data lainnya seperti buku,dokumen,jurnal. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa adanya kesejahteraan jamaah ini bisa dilihat dari tiga aspek yaitu adanya potensi yang dimiliki jamaah,bentuk keadilanan yang ada di lingkungan masjid serta toleransi yang ada di masyarakat saling menghargai satu dengan yang lainnya tidak memandang bulu untuk mambantu sesama, terlihatlah dampak positif dari setiap program yang di rancang oleh DKM