Adaptasi media lokal di tengah konvergensi media : Studi deskriptif pada surat kabar Radar Sumedang

INDONESIA : Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi pun kian pesat. Salah satunya dalam bidang pers atau media massa, muncul yang namanya fenomena konvergensi media. Yaitu pengintegerasian berbagai platform media massa dalam satu penggunaan perangkat. Dalam hal ini baik gaya produksi maupun konsumsi karya jurnalistik menjadi berbeda. Karena hal inilah eksistensi media cetak kian terkikis, diketahui banyak media cetak yang akhirnya mengalami kemunduran karena tidak semua mampu menerapkan perkembangan yang ada. Melihat fakta tersebut, adaptasi media cetak ke dalam konvergensi media menjadi sangat dibutuhkan. Lalu terkait paradigma sosial yang membedakan perkembangan teknologi yang digunakan antara media cetak lokal dengan perkotaan, mengantarkan peneliti tertarik untuk mengkaji salah satu media cetak lokal. Oleh karena itu, peneliti menjadikan Radar Sumedang sebagai objek penelitian yang diketahui sebagai surat kabar lokal yang tengah merintis penerapan konvergensi media pada 2018 lalu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana adaptasi atau cara penyesuaian diri Radar Sumedang ketika ingin menerapkan konvergensi media, sehingga dapat diketahui apakah media cetak tersebut berhasil dalam mengembangkan tujuan sehingga media dapat terus beroperasi atau tidak. Penelitian ini menggunakan konsep Adaptasi yang dikemukakan oleh Schneider (1960), menurutnya proses adaptasi dipengaruhi oleh 3 (tiga) aspek mencakup motivasi, reaksi, dan pola. Mengacu pada konsep ini, peneliti ingin melihat bagaimana jika konsep ini diterapkan dalam proses adaptasi media cetak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Peneliti mendeskripsikan, menggambarkan dan mengungkapkan tentang fenomena yang terjadi di lapangan dan dapat dibuktikan secara empirik. Data-data diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan informan yaitu beberapa praktisi media Radar Sumedang, mulai dari Pemimpin Redaksi, General Manager, Redaksi Online, serta Admin atau Pengelola Media Sosial. Hasil penelitian ini, yaitu: pertama, proses adaptasi Radar Sumedang dalam menerapkan konvergensi media dimulai dari adanya motivasi, baik dorongan secara internal (yang berasal dari dalam) maupun eksternal (yang berasal dari lingkungan). Kedua, Radar Sumedang secara dominan memunculkan reaksi-reaksi terbuka menerima tren, bahkan mulai ikut serta dalam perkembangan tersebut dengan menerapkan media multiplatform. Ketiga, pola penerapan konvergensi di Radar Sumedang tidak terlepas dari penggunaan konsep manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling). ENGLISH: In the midst of a situation that continues to change and become more modern, the existence of print media is increasingly being eroded. Because in this modern era, new developments in terms of technology have emerged. On the other hand, the lifestyle of the mass audience in obtaining news has changed a lot. Along with this, there is now what is called media convergence. Namely the integration of various mass media platforms in the use of one device. For example, the unification of journalistic works in the format of writing, audio, video, images, to animation. Or the unification of various news platforms into one, so it is called multiplatform. Because of this development, it is undeniable that many print media are lagging behind, causing production to stop. Seeing this fact, the adaptation of print media into media convergence is very much needed. The purpose of this research is to understand how Radar Sumedang adapts or adapts when he wants to implement media convergence, so that it can be seen whether the print media is successful in developing goals so that the media can continue to operate or not. This study uses the concept of adaptation proposed by Schneider (1960), according to which the adaptation process is influenced by 3 (three) aspects including Motivation, Reaction, and Pattern. Referring to this concept, the researcher wants to see what if this concept is applied in the print media adaptation process. The research method used is descriptive qualitative, where researchers can describe, describe and reveal phenomena that occur in the field and can be proven empirically. The data was obtained based on the results of interviews with informants, namely several Radar Sumedang media practitioners, ranging from the Editor in Chief, General Manager, Online Editor, and Admin or Social Media Manager. The results of this study, namely: first, the adaptation process of Radar Sumedang in applying media convergence starts from the existence of motivation, both internal (from within) and external (from the environment) encouragement. Second, Radar Sumedang dominantly elicited open reactions to accept trends, and even began to participate in these developments by implementing multi-platform media. Third, the pattern of applying convergence at Radar Sumedang cannot be separated from the use of the POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling) management concept