Pengaruh penggunaan metode Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PAI dalam materi berbakti dan taat pada orang tua dan guru : Penelitian pada siswa kelas IX SMP NEGERI 1 Jasinga Kabupaten Bogor

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya sikap berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran, masih banyak siswa yang hanya menginginkan hasil yang instan dan cepat. Dengan diterapkan nya metode pembelajaran Problem Based Learning secara keseluruhan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Jasinga, metode yang menekankan pembelajaran berbasis permasalahan, dan permasalahannya diambil dalam kehidupan sehari-hari, serta siswa dituntut untuk berpikir kritis yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang diberikan pada saat pembalajaran. siswa/i merepson baik akan dilaksanakannya metode pembelajaran ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1).Penggunaan metode Problem Based Learning pada pelajaran pendidikan agama islam dalam materi berbakti kepada orang tua dan guru. 2) Kemapuan berpikir kritis pada siswa/i kelas IX di SMP Negeri 1 Jasinga. 3). Pengaruh pembelajaran menggunakan metode Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dalam materi berbakti dan taat kepada orang tua dan guru. Penelitian ini didasarkan pada kerangka berpikir bahwa yang diteliti yaitu metode Problem Based Learning, tata cara penggunaan metode tersebut, pengaruh dari metode PBL itu sendiri. Adapun tidak lupa untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa, serta indikator-indikator berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data kedua variabel menggunakan metode statistika yang terbagi menjadi dua pendekatan, yaitu pertama menggunakan pendekatan analisis parsial, serta menggunakan analisis korelasi. Dari penelitian yang sudah dilakukan, maka diperoleh data berikut: (1) hasil variabel X menunjukan pada kategori kualifikasi positif, (2) hasil variabel Y menunjukan pada kategori kualifikasi Tinggi. (3) hasil hubungan antara variable X dan Y memiliki nilai kelorasi 0,542 angka tersebut termasuk kedalam kategori cukup kuat. Hipotesisnya diterima, yang artinya bahwa semakin baik tanggapan siswa terhadap penerapan metode Problem Based Learning pada saat pembelajaran, maka semakin tinggi juga pengaruh kemampuan berpikir kritis siswa di SMP Negeri 1 Jasinga Bogor