Bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial santri baru : Pondok pesantren An Nawa, Kampung Pengoreng, Desa Mangunreja, Kecamatan Pulo Ampel, Serang, Banten

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya penolakan teman sebaya di pondok pesantren yang mempunyai latar belakang dan etnik berbeda-beda, suka menyembunyikan perasaan tidak suka dengan lawan bicara, serta banyaknya santri di berbagai pondok pesantren yang kabur dari lingkungan pondok pesantren karena kurangnya interaksi sosial kepada teman sebayanya. Maka dari itu salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan interaksi santri di pondok pesantren dengan diadakannya kegiatan bimbingan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program. proses pelaksanaan dan hasil Bimbingan Kelompok untuk meningkatkan interaksi sosial santri baru di Pondok Pesantren An Nawa Penelitian ini menggunakan teori Bimbingan Kelompok, yang mana menurut Frank Pearsons merupakan Suatu pemberian bantuan terhadap individu melalui suasana berkelompok untuk mengembangkan wawasan, sikap ataupun sebuah keterampilan, bimbingan kelompok ini salah satu upaya dalam timbulnya permasalahan.dan juga mengembangkan potensi diri, lalu seseorang dapat memahami potensi yang dimilikinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif fenomenologis kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan teknik kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian menunjuk kan bahwa kegiatan Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial santri baru di pondok pesantren An Nawa. Hal ini ditandai dengan perilaku santri di pondok pesantren An Nawa yang sudah mampu menyapa temannya yang sudah dikenal, mampu menolong teman yang sedang mengalami kesusahan, memiliki rasa empati yang tinggi kepada temannya, mampu mengevaluasi dirinya sendiri setelah melakukan sesuatu, mampu mengutarakan keluh kesah dengan baik, mampu berkata apa adanya dan berusaha untuk tidak berbohong, dapat menghargai pembicaraan orang lain dan tidak memotong pembicaraan yang sedang berbicara, dan mampu memahami perbedaan satu sama lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemempuan interaksi sosial santri baru sudah meningkat. Kegiatan Bimbingan Kelompok ini sangat berpengaruh dalam meningkatkan interaksi sosial santri santri baru di pondok pesantren An Naw