Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perumahan pada perubahan sosial ekonomi masyarakat : studi di desa duren kecamatan Klari kabupaten Karawang

Pengalihfungsian lahan pertanian menjadi lahan perumahan pastinya memberikan dampak kepada masyarakat lingkungan tersebut. Pengalihfungsian lahan ini juga terjadi di Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang dengan dibangunnya Perumahan Puri Kosambi. Ketersediaan lahan yang dinilai cukup luas dan harga lahan yang masih rendah, menjadi keuntungan tersendiri dalam mengembangkan kawasan perumahan di daerah kabupaten sekitar kota. Akan tetapi yang menjadi permasalahan utamanya adalah lahan yang dipakai untuk pembangunan kawasan perumahan tersebut adalah lahan pertanian yang masih produktif digunakan sebagai daerah bercocok tanam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor penyebab pengalihfungsian lahan pertanian menjadi lahan perumahan, untuk mengetahui tanggapan masayarakat terkait pengalihfungsian lahan pertanian menjadi lahan perumahan, dan untuk mengetahui dampak yang diberikan dari pengalihfungsian lahan pertanian menjadi lahan perumahan. Teori yang dipakai dalam penelitian adalah teori perubahan sosial Himes dan More. Menurut Himes dan More menyebutkan bahwa perubahan sosial terdiri dari tiga dimensi, yaitu dimensi struktural, dimensi kultural dan dimensi interaksional. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu sumber datanya terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Kemudian analisis data penelitian ini mengambil benang merah dari hasil penelitian dengan teori yang dipakai yaitu teori perubahan sosial ekonomi dari Himes dan More yang terdiri dari tiga dimensi, yaitu Struktural, Kultural, dan Interaksional. Hasil penelitian yang didapatkan adalah diketahui bahwa faktor penyebab dari pengalihfungsian lahan pertanian di Desa Duren menjadi perumahan Puri Kosambi adalah dikarenakan kepadatan penduduk, faktor ekonomi dan banyak didirikan pabrik-pabrik di lingkungan Desa Duren. Kemudian tanggapan masayarakat terkait pengalihfungsian lahan pertanian ini ada yang pro dan kontra, Pro karena dianggap menguntungkan akibat sawahnya dijual serta dapat memajukan ekonomi warga dan kontra karena khawatir akan dampak sosial karena tercemarnya lingkungan sekitar perumahan. Terakhir terkait dampak yang diberikan adalah terdapat dampak sosial diantaranya pendidikan dan kegiatan keagamaan meningkat, kurangnya intraksi antara warga perumahan karena sibuk bekerja, dan banjir yang hanya berdampak pada masyarakat Perumahan Puri Kosambi ketika musim hujan tiba. Dampak ekonomi yang ditimbulkan diantaranya peralihan profesi