Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Loan To Deposit Ratio (LDR) terhadap tingkat Return On Asset (ROA) di Perbankan BUMN pada tahun 2010-2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Non Performing Loan (NPL) dan Loan To Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset (ROA). Variabel X1 yaitu Non Performing Loan (NPL). Variabel X2 yaitu Loan To Deposit Ratio (LDR). Variabel dependen nya yaitu Return On Asset (ROA). Objek yang akan diteliti pada kali ini yaitu Bank BUMN, diantaranya Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara, dan Bank Negara Indonesia. Dengan menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah data yang digunakan berjumlah 40 data yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling, menggunakan teknik analisis data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 10. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kedua variabel yaitu Non Performing Loan (NPL) dan Loan To Deposit Ratio (LDR) berpengaruh ke arah negatif terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini dibuktikan dari hasil pengolahan data pada aplikasi Eviews 10. Non Performing Loan (NPL) (X1) berpengaruh negatif secara signifikan terhadap Return On Asset (ROA) karena memiliki nilai Thitung = -6.629541 dan Ttabel = 1.69236, yang berarti Thitung > Ttabel. Nilai signifikansi sebesar 0.0000, dan nilai koefisien X1 sebesar -109.3474. Loan To Deposit Ratio (LDR) (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset (ROA) karena memiliki nilai Thitung = -1.434917 dan Ttabel = 1.69236, yang berarti Thitung < Ttabel. Nilai signifikansi sebesar 0.1604, dan nilai koefisien X2 sebesar -0.009813. Secara simultan Non Performing Loan (NPL) (X1), Loan To Deposit Ratio (LDR) (X2) berpengaruh ke arah negatif terhadap Return On Asset (ROA). Namun keduanya memiliki perbadaan Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif secara signifikan, sementara Loan To Deposit Ratio (LDR) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai Return On Asset (ROA)