Pengaruh gaya kepemimpinan dan supervisi kepala madrasah terhadap kinerja guru Madrasah Tsanawiyah: Penelitian di MTs Ar-Raudloh, MTs Negeri 1 Bandung dan MTs Negeri 3 Bandung

Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan pendekatan kuantitatif dengan jenis metode survei untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan supervisi kepala madrasah terhadap kinerja guru di MTs Ar-Raudloh, MTs Negeri 1 Bandung dan MTs Negeri 3 Bandung. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan transformasional yang mencakup Idealized Influence charisma, Insprirational Motivation, Intellectual Simulation, dan Individualized consideration dan supervisi yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut supervisi. Variabel terikat adalah kinerja guru yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi serta tindak lanjut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian angket, dokumentasi, dan pedoman obeservasi untuk menambah temuan tentang gaya kepemimpinan dan kinerja guru. Hipotesis menerangkan adanya pengaruh positif signifikan gaya kepemimpinan dan supervisi kepala madrasah terhdap kinerja guru di MTs Ar-Raudloh, MTs Negeri 1 Bandung dan MTs Negeri 3 Bandung. Dilakukan uji prasyarat dan uji hipotesis setelah data penelitian dinyatakan valid dan reliabel. Analisis temuan penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan oleh kepala madrasah MTs Ar-Raudloh, MTs Negeri 1 Bandung dan MTs Negeri 3 Bandung adalah gaya kepemimpinan transformasional dengan tingkat kinerja guru yang sangat baik dan gaya kepemimpinan kepala sekolah secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja guru MTs Ar-Raudloh, MTs Negeri 1 Bandung dan MTs Negeri 3 Bandung sebesar 20,4% dengan nilai signifikansi sebesar 0,05. Aspek individualized influence memiliki pengaruh terhadap kinerja guru sebesar 19,5 %. aspek inspirational motivation memiliki pengaruh terhadap kinerja guru sebesar 12,8 %. aspek intellectual stimulation memiliki pengaruh terhadap kinerja guru sebesar 14,1 %. Supervisi yang diterapkan oleh kepala madrasah MTs Ar-Raudloh, MTs Negeri 1 Bandung dan MTs Negeri 3 Bandung secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja guru sebesar 12,5% dengan nilai signifikansi sebesar 0,05. Sedangkan gaya kepemimpinan dan supervisi kepala madrasah secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja guru sebesar 24,4%