Dampak bermain Game Online di kalangan remaja terhadap kekhusyuan ibadah shalat lima waktu : Penelitian di Dusun Citalaga RW 7 Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor

Game online merupakan sebuah media yang memiliki perkembangan sangat pesat dari beberapa tahun kebelakang. Game online ini memiliki dampak negatif maupun positif terhadap para pemainnya. Tetapi banyak orang yang tertarik untuk memainkan game online ini karena dapat diakses dengan mudah di berbagai perangkat yang terhubung dengan internet, permainan ini juga digandrungi oleh banyak orang terutama remaja, karena selain dari dapat diakses dengan mudah, game online ini memberikan fitur yang menarik untuk dimainkan, awal memainkan game online dijadikan hiburan untuk menghilangkan penat setelah belajar online dan mengerjakan tugas. Tetapi karena terlalu larut dalam permainan terkadang membuat para pemainnya lupa waktu terhadap aktivitas sehari-hari, terutama aktivitas ibadah shalat lima waktu, banyak pemain sering menunda-nunda untuk mengerjakan aktivitas ibadah shalat lima waktunya, padahal sebagai umat muslim melaksanakan shalat lima waktu adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan dalam keadaan apapun. Karena aktivitas ibadah shalat lima waktunya terganggu maka akan berdampak terhadap kekhusyukan shalat lima waktunya, sehingga menyebabkan para pemain game online tidak khusyuk dan fokus dalam melaksanakan ibadah shalat lima waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak dari bermain game online dikalangan remaja terhadap kekhusyuan ibadah shalat lima waktu di Dusun Citalaga Rw 07 Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, subjek penelitian ini dilakukan kepada enam remaja yang berumur lima belas hingga tujuh belas tahun yang aktif bermain game online. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, sedangkan pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dua dari enam remaja yang dijadikan subjek penelitian terdampak pada kekhusyuan dalam melaksanakan ibadah shalat, yaitu malas mengerjakan shalat, sering menunda-nunda dalam melaksanakan ibadah shalat, tidak khusu dalam mengerjakan aktivitas ibadah shalat setelah bermain game online, tetapi lima dari enam remaja yang dijadikan subjek penelitian tidak terdampak dalam melaksanakan aktivitas ibadah shalat setelah bermain game online, mereka tetap rajin melaksanakan ibadah shalat, tidak menunda-nunda waktu shalat dan tetap khusuk dalam mengerjakan aktivitas ibadah shalatnya