Hubungan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) dengan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian : Penelitian pada Pegawai Negeri Sipil di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat

Sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) merupakan sistem yang dipergunakan untuk menyimpan data-data pegawai, salah satu lembaga yang sudah menerapakan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) sebagai sistem untuk menyimpan data-data pegawai adalah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bandung Barat, dengan adanya penerapan SIMPEG ini diharpakan mampu menciptakan pelayanan administrasi kepegawaian yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bandung Barat, 2) Bagaimana kualitas pelayanan administrasi kepegawaian di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bandung Barat, 3) Bagaimana hubungan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) dengan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bandung Barat. Teori sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) menggunakan teori dari Mc Leod dalam jurnal Rahmawati yang terdiri dari emapat indikator yaitu pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan data, pelaporan data yang telah menjadi informasi. Sedangkan untuk kualitas pelayanan peneliti menggunakan teori dari Zeithaml yang dikutip dalam bukunya Hardiansyah, yang terdiri dari lima indikator yaitu tangible, reliability, responsivenes, assurance, dan empathy. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis korelasi. Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah menggunakan angket kuesioner. Kemudian teknik analaisis data dalam penelitian ini adalah uji instrumen (validitas dan reabilitas), uji analisis parsial perindikator, uji prasyarat (uji normalitas dan linieritas), dan uji korelasi. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) dengan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian memiliki korelasi dengan nilai signifikansi 0,000