Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi

INDONESIA : Meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia saat ini sangat memerlukan penanganan langsung dari pemerintah untuk menanggulangi dan memberdayakan masyarakat miskin. Pemerintah telah membuat suatu program yang bisa membangun sistem perlindungan sosial sehingga akan meningkatkan kesejahteraan sosial, salah satunya yaitu Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam pelaksanaannya di Desa Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, program ini menghadapi beberapa permasalahan diantaranya tidak sesuainya data calon penerima, terdapat KPM yang tidak layak mendapat bantuan, serta kurangnya sosialisasi mengenai program PKH. Tujuan dari adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana efektivitas dari pelaksanaan program keluarga harapan (PKH) di Desa Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan bagaiamana efektivitas pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dengan menggunakan teknis pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori efektivitas Campbell.JP yang terdiri dari lima dimensi yaitu; keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan program, tingkat input dan output, dan pencapaian tujuan menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi sudah bisa dikatakan efektif dan optimal, hal ini dibuktikan dari lima dimensi yang digunakan sebagai alat ukur efektivitas sudah berjalan dengan baik, diantaranya keberhasilan program, keberhasilan sasararan, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output, dan pencapaian tujuan menyeluruh. ENGLISH : The increasing number of poverty in Indonesia currently requires direct handling from the government to overcome and empower the poor. The government has created a program that can build a social protection system so that it will improve social welfare, one of which is the Family Hope Program (PKH). In its implementation in Loji Village, Simpenan District, Sukabumi Regency, this program faced several problems including the incompatibility of data on prospective recipients, there were KPMs that were not eligible for assistance, and the lack of socialization about the PKH program. The purposes of this research is to find out how effective the implementation of the Family Hope Program (PKH) is in Loji Village, Simpenan District, Sukabumi Regency. This study uses a descriptive research method using a qualitative approach that aims to describe the effectiveness of the implementation of the Family Hope Program (PKH) in Loji Village, Simpenan District, Sukabumi Regency. The type of data used in this study is qualitative data using technical data collection through observation, interviews, literature study, and documentation. The theory uses is Campbell JP effectiveness theory which consists of five dimensions, namely program success, target success, program satisfaction, input and output levels, and overall goal achievement. The results of the study indicate that the effectiveness of Family Hope Program (PKH) in Loji Village, Simpenan District, Sukabumi Regency can be said to be effective and optimal, this is evidenced by the five dimensions used as a measuring tool for effectiveness, including program success, target success, satisfaction to the program, the level of inputs and outputs, and the achievement of the overall objectives