Pengaruh kualitas layanan, Brand Image dan kualitas produk terhadap loyalitas nasabah melalui kepuasan nasabah di BMT Kabupaten Bogor Jawa Barat

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa kualitas pelayanan membuat kinerja perusahaan menjadi lebih baik. Seiring dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, konsep pemasaran modern pun mengalami perkembangan dengan menempatkan konsumen sebagai perhatian utama. Produsen berlomba-lomba untuk sebisa mungkin dapat bersaing dengan kompetitor, dan pertumbuhan ekonomi yang lagi lesu saat ini, atau mungkin kurang baiknya pelayanan BMT kepada nasabah sehingga masyarakat kurang tertarik untuk menyimpan dananya di bank, akan tetapi berbeda dengan BMT di Kabupaten Bogor yang terus meningkat, dan sangat signifikan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh kualitas layanan brand image dan kualitas produk secara parsial terhadap loyalitas nasabah melalui kepuasan nasabah di BMT Kabupaten Bogor Jawa Barat . Kerangka berpikir pada penelitian ini mengacu pada teorinya M. Nur Rianto, bahwa Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) adalah lembaga keuangan mikro syariah yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuh kembangkan usaha mikro dalam rangka mengangkat derajat dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin, ditumbuhkan atas prakarsa dan modal awal dari tokoh-tokoh masyarakat setempat dengan berlandasan pada sisitem ekonomi yang salam: keselamatan (berintikan keadilan), kedamaian, dan kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan metode deskriptif analisis. Adapun lokusnya di BMT Kabupaten Bogor Jawa Barat khususnya di BMT Tadbiirul Ummah, BMT Khairu Ummah, BMT Berkah Bersama.. Teknik pengumpulan data utama yang digunakan adalah melalui angket, kemudian didukung oleh observasi dan studi dokumentasi dengan analisis data statistik SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat hubungan fositif dan signifikan antara kualitas layanan (X_1) terhadap loyalitas (Y) melalui kepuasan nasabah BMT (Z). Artinya semakin tinggi kualitas layanan maka semakin tinggi pula loyalitas (Y) melalui kepuasan nasabah BMT (Z). Maka hipotesisnya Ha diterima Ho ditolak. 2) Terdapat hubungan fositif dan signifikan antara Brand image (X_2), terhadap loyalitas (Y) melalui kepuasan nasabah BMT (Z). Artinya semakin tinggi Brand image (X_2) maka semakin tinggi pula loyalitas (Y) melalui kepuasan nasabah BMT (Z). 3) Terdapat hubungan fositif dan signifikan antara Kualitas produk (X_3) terhadap loyalitas (Y) melalui kepuasan nasabah BMT (Z). Artinya semakin tinggi Kualitas produk (X_3) maka semakin tinggi pula loyalitas (Y) melalui kepuasan nasabah BMT (Z). 4) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan hasil uji simultan Kualitas Layanan, Brand Image, dan Kualitas produk terhadap Loyalitas melalui Kepuasan Nasabah BMT. Artinya semakin tinggi Kualitas Layanan. Brand Image, dan Kualitas produk maka semakin tinggi pula Loyalitas dan Kepuasan Nasabah BMT