Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah program Kang Pisman di Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung

Penelitian ini didasari oleh permasalahan sampah yang terjadi di Kota Bandung, untuk mengatasi sampah pemerintah Kota Bandung bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, masyarakat dan pihak swasta mengeluarkan sebuah program pengelolaan sampah yang diberi nama Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan). Kelurahan Sukamiskin merupakan salah satu kawasan yang dijadikan percontohan “role model”. Namun pada pelaksanaanya belum berjalan secara maksimal karena tingkat partisipasi masyarakat terhadap masalah sampah masih kurang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam program Kang Pisman pada kelurahan Sukamiskin. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah partisipasi masyarakat menurut Cohen dan Uphoff (1977) yang dikutip oleh (Irene 2011) yang terdiri dari empat prinsip yaitu Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan, Partisipasi dalam Pelaksanaan, Partisipasi dalam Manfaat dan Partisipasi dalam Evaluasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dari empat prinsip partisipasi masyarakat (Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan, Partisipasi dalam Pelaksanaan, Partisipasi dalam Manfaat dan Partisipasi dalam Evaluasi) sudah berjalan dengan baik semuanya, tetapi untuk partisipasi dalam manfaat belum cukup merata karena ada hambatan dan kendala