Pengaruh Inventory Turnover (ITO) dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Net Profit Margin (NPM) pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syari’ah di PT. Indofarma (Persero) Tbk. periode 2011- 2019.

Rata-rata dalam mengukur sukses atau tidaknya manajemen suatu perusahaan dilihat darit laba yang diterima perusahaan. Jika Inventory Turnover dan Total Asset Turnover semakin tinggi maka Net Profit Margin juga tinggi. Akan terdapat masalah ketika Inventory Turn Over dan Total Asset Turnover semakin tinggi, namun Net Profit Margin malah semakin rendah dan juga sebaliknya, serupa dengan keadaan di PT. Indofarma (Persero), Tbk. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengetahui pengaruh Inventory Turn Over dengan cara parsial terhadap Net Profit Margin dalam PT.Indofarma (Persero), Tbk. pengaruh Total Asset Turnover dengan cara parsial terhadap Net Profit Margin dalam PT.Indofarma (Persero), Tbk, juga pengaruh Inventory Turn Over dan Total Asset Turnover dengan cara simultan terhadap Net Profit Margin dalam PT. Indofarma (Persero), Tbk. Rangkaian teori yang dipakai dalam penelitian ini tertuju pada teori yang mengatakan bahwa semakin tinggi Inventory Turnover dan Total Asset Turnover, Otomatis semakin tinggi juga pengaruh terhadap Net Profit Margin yang diperoleh. Dalam penelitian ini memakai metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang berbentuk laporan keuangan dalam website resmi PT. Indofarma (Persero) Tbk periode 2011-2019. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Inventory Turnover di PT. Indofarma (Persero), Tbk secara parsial tak berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin dimiliki perbandingan koefisien determinasi sebanyak 5,1%. 2) Total Asset Turnover dalam PT. Indofarma Persero, Tbk secara parsial tak berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin dan koefisien determinasi sebanyak 0,9%. 3) Inventory Turnover dan Total Asset Turnover secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin dengan koefisien determinasi sebanyak 5,5%