Pengaruh EC (Electrical Conductivity) dan ragam formulasi terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa var. Grand rapids) pada sistem hidroponik rakit apung

Tanaman selada merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial tinggi. Selada umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EC dan ragam formulasi terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa var. Grand rapids) pada hidroponik sistem rakit apung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei di Kebun Percobaan, Universitas Padjajaran. Percobaan yang dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor yaitu nilai EC dan ragam formulasi terdiri dari 12 taraf perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman dan nisbah pupus akar. Hasil penelitian menunjukkan nilai EC dan formulasi berinteraksi pada tinggi tanaman umur 21 HST, jumlah daun umur 2I HST, 28 HST dan 35 HST, luas daun, bobot segar tanaman, berat kering tanaman dan nisbah pupus akar. Formulasi Sutiyoso dengan nilai EC pada fase vegetatif I 1,7 mS cm-1, fase vegetatif II 2,4 mS cm-1 memberikan hasil terbaik terhadap variabel luas daun 594,71 cm2, bobot segar tanaman 74,23 gram, bobot kering tanaman 4,59 gram dan nisbah pupus akar 2,38 gram