Implementasi pengorganisasian untuk meningkatkan kinerja amil pelaksana di BAZNAS Kabupaten Cirebon

Pengorganisasian merupakan salah satu proses dalam manajemen yang sangat penting. Seluruh organisasi pasti membutuhkan proses pengorganisasian, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon sebagai organisasi pengelola zakat. Dengan mengimplementasikan pengorganisasian, sebuah organisasi dapat berintegrasi dalam menciptakan hubungan kerja yang sinergis, kooperatif, dan harmonis untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pembagian tugas dan departementalisasi, tingkat hierarki manajemen, penggunaan saluran komunikasi, fungsi komite dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tertentu, rentang manajemen yang berlaku dan peran kelompok informal dalam meningkatkan kinerja amil pelaksana di BAZNAS Kabupaten Cirebon. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengorganisasian menurut T.Hani Handoko. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan bagaimana implementasi pengorganisasian di BAZNAS Kabupaten Cirebon melalui proses wawancara, obeservasi terbuka, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan pembagian kerja dilakukan dengan mengelompokkan amil ke dalam lima departemen berdasarkan kemampuan dan latar belakang setiap amil. Tingkat hierarki yang ada sangat jelas dengan wewenangnya masing-masing. Komunikasi yang dilakukan pada lingkungan kerja BAZNAS Kabupaten Cirebon berjalan dengan baik melalui salurannya masing-masing. Fungsi komite dalam membantu mewujudkan program Cirebon peduli telah dilaksanakan dengan baik sebagai tim relawan BAZNAS. Rentang manajemen yang terjadi adalah rentang manajemen lebar yang disebabkan oleh beberapa faktor. Peran kelompok informal adalah menciptakan suasana kerja yang positif sehingga berpengaruh pada keefektifan kinerja amil pelaksana dalam mewujudkan visi dan program-program BAZNAS Kabupaten Cirebon. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengimplementasian pengorganisasian untuk meningkatkan kinerja amil pelaksana di BAZNAS Kabupaten Cirebon telah berhasil diterapkan dengan baik