Integrasi kurikulum Pendidikan Agama Islam di SDIT Al-Azhar: Studi deskriptif di SDIT Al-Azhar Cikijing Majalengka

Dalam sistem pendidikan, komponen yang sangat penting salah satunya yaitu kurikulum. Dimana kurikulum ini yang menjadi patokan keterlaksanaan proses pembelajaran disekolah. Integrasi kurikulum di SDIT Al-Azhar merupakan keterpaduan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum muatan khas sekolah, yakni muatan pendidikan agama Islam yang lebih banyak dibanding muatan pendidikan umum. Serta pendidikan agama Islam bukan hanya diajarkan dalam bentuk mata pelajaran, tetapi juga dalam bentuk kegiatan dan pembiasaan. Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan kebijakan integrasi kurikulum yang digunakan di SDIT Al-Azhar. 2) Mendeskripsikan bagaimana implementasi integrasi kurikulum di SDIT Al-Azhar. 3) Mendeskripsikan bagaimana struktur integrasi kurikulum yang dilaksanakandi SDIT Al-Azhar. 4) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan integrasi kurikulum Pendidikan Agama Islam di SDIT Al-Azhar Cikijing. Berdasarkan teori yang ada bahwa integrasi kurikulum ialah suatu bentuk kurikulum yang meniadakan batasan antar berbagai mata pelajaran karena sudah di integrasikan dalam satu unit atau secara terpadu atau keseluruhan. Dimana dalam pelaksanaannya kurikulum ini menyajikan berbagai bahan pelajaran dalam bentuk unit atau keseluruhan, yang kemudian diaplikasikan dengan melaksanakan tiga hal yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam pendekatan penelitian kualitatif, penulis menggunakan metode deskriptif analisis yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang kejadian yang nyata terjadi. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah obesrevasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data dalam penelitian dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Kebijakan kurikulum di SDIT Al Azhar merupakan pengintegrasian kurikulum 2013 dengan kurikulum khas sekolah yang telah dilaksanakan dari awal sekolah berdiri yakni tahun ajaran 2016/2017 sampai sekarang. (2) Dalam implementasi Integrasi kurikulum di SDIT Al Azhar menggunakan model integrasi kurikulum The Experience Curriculum, dan melakukan tiga langkah integrasi kurikulum yang dilakukan yaitu perencanaan (rumusan tujuan tercatut dalam visi misi sekolah), pelaksanaan (pembelajaran dikelas sesuai rumusan tujuan) dan evaluasi (penilaian program dan pembelajaran). (3) Struktur Integrasi Kurikulum di SDIT Al-Azhar di susun berdasarkan standar isi mata pelajaran dan standar kompetensi lulusan yang sesuai dengan Permendikbud No 54 Tahun 2013 dan Permendikbud No 64 Tahun 2013 yang kemudian memuat lebih banyak proporsi pendidikan agama Islam nya yang menjadi pembeda dari sekolah dasar lain.(4) Faktor pendukung dalam pelaksanaan integrasi kurikulum di SDIT Al-Azhar terdiri dari faktor internal dan eksternal yang terdapat di lingkungan sekolah, sedangkan faktor penghambatnya terdiri dari faktor internal