Pengaruh konformitas dan kontrol diri terhadap perilaku konsumtif pada remaja putri SMA X di Kota Bandung

Perilaku konsumtif merupakan fenomena yang terjadi dalam masyarakat khususnya remaja. Tidaklah heran jika kelompok usia remaja sebagai salah satu sasaran para produsen untuk menawarkan produknya, selain itu pola konsumsi seseorang terbentuk pada usia remaja. Menurut Jatman (dalam Sumartono,2002) remaja mudah untuk dimaanfaatkan oleh produsen karena remaja mudah terbujuk rayuan iklan, suka ikut-ikutan teman, remaja juga belum bisa mengontrol dirinya sendiri dan belum memahami dirinya sendiri. Studi pendahuluan terhadap remaja putri di SMA X kota Bandung yang menunjukan adanya pembelian suatu barang secara berlebih yang mengakibatkan kurangnya membedakan antara kebutuhan dan keinginan yang menyebabkan remaja putri ini mudah berperilaku konsumtif. Selain itu, remaja juga seringkali membeli suatu barang karena adanya dorongan dari kelompok yang menimbulkan remaja ini berperilaku konsumtif.Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh antara konformitas dan kontrol diri terhadap perilaku konsumtif pada remaja putri di SMA X Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode kausalitas. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari variabel konformitas yang di ukur menggunakan aspek dari Myers(2010), untuk variabel kontrol diri di ukur menggunakan aspek dari Averil(1973) dan perilaku konsumtif di ukur menggunakan aspek dari Fromm (Sumartono 2002). Subjek penelitian berjumlah 155 orang berjenis kelamin perempuan yang merupakan siswi SMA X di kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh secara simultan konformitas dan kontrol diri terhadap perilaku konsumtif dengan koefisien determinasi sebesar 0,332 yang artinya 33,2% perilaku konsumtif dipengaruhi oleh konformitas dan kontrol diri