Perubahan sosial ekonomi pedagang kaki lima di tengah pandemi Covid-19 : Studi kasus pedagang kaki lima Cicadas Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung

Penelitian ini dilakukan atas adanya wabah covid-19 yang melanda seluruh dunia dan menimbulkan banyak dampak pada kehidupan manusia. Salah satunya sektor ekonomi seperti pedagang kaki lima di Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung yang mengalami adanya perubahan sosial ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dan data pedagang kaki lima di Cicadas mengenai bagaimana kondisi sebelum pandemi covid-19, apa hambatan yang dialami setelah pandemi covid-19, bagaimana perubahan sosial ekonomi selama pandemi covid-19 dan bagaimana cara pedagang kaki lima tetap bertahan hidup ditengah pandemi covid-19. Teori yang digunakan adalah teori struktural fungsional Talcott Parsons. Teori ini memandang bahwa realitas sosial dan sistem masyarakat berada dalam keseimbangan dan saling tergantung satu sama lain. Sehingga ketika adanya perubahan dari salah satu sistem, menyebabkan adanya kegagalan dari fungsi sistem tersebut. Pandemi covid-19 merupakan salah satu sistem yang menyebabkan perubahan pada kehidupan masyarakat termasuk pedagang kaki lima di Cicadas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif untuk menggambarkan hasil penelitian, selain itu sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu pedagang kaki lima di Cicadas dan data sekunder yang didapatkan dari beberapa sumber yang berhubungan dengan penelitian. Adapun jenis data yang digunakan adalah data kualitatif.Selain itu, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi literatur yang selanjutnya dianalisis sesuai dengan data lapangan sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum pandemi covid-19 pedagang kaki lima menjalankan aktivitas secara baik dan normal yang mana pendapatan sehari-hari dapat mencukupi kebutuhan hidupnya, namun setelah pandemi covid-19 aktivitas pedagang kaki lima terhambat dikarenakan beberapa hal yaitu: sepi pembeli, sulit mendapat barang dari pemasok dan bersaing dengan e-commerce, sehingga hal ini menimbulkan perubahan sosial ekonomi pada pedagang kaki lima Cicadas. Adapun cara pedagang kaki lima agar tetap bertahan hidup di tengah pandemi covid-19 yaitu diantaranya: meminjam uang, mengandalkan bantuan, dan membuka usaha lain