Analisis konsep jati diri pada remaja: Studi kasus remaja di Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah Desa Sayati Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung

Masa remaja merupakan masa perubahan mengenai krisis identitas, krisis harga diri dan fase pencarian jati diri. Hal tersebut sangat berpengaruh pada perkembangan fisik, kognitif, dan sosioemosional. Biasanya remaja yang merasakan hal ini, tidak tahu bagaimana cara bersikap untuk mengatasinya. Masa remaja menjadikan masa peralihan, dimana usia remaja dapat dikatakan usia sedang merasakan banyak nya kesenangan, juga terjadinya perubahan terhadap baik fisik maupun psikis. Sedangkan metode Psikoterapi yang digunakan adalah metode Psikoterapi Hati yang dikembangkan oleh Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah sebagai upaya mengatasi masalah yang terjadi pada remaja di Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah. Penelitian ini bertujuan sebagai pengetahuan mengenai profile di Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah, untuk mengetahui metode dari Psikoterapi Hati dalam mengatasi masalah yang terjadi pada remaja di Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah dan untuk mengetahui dampak yang dirasakan oleh anak asuh ketika melewati setiap tahapan metode Psikoterapi Hati. Metode yang dignakan oleh peneliti yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, responden berjumlah 5 orang dengan rincian, dua sebagai sekretaris dan Pembina juga tiga anak asuh yang ada di Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa Yayasan Panti Auhan Aisyiyah merupakan amal usaha pimpinan Muhammadiyah yang bergerak di bidang social dan lahir untuk mencoba mengurangi beban warga paling utama dalam mengatasi kemiskinan. Perhatian yang paling penting dari Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah yang diberikan terhadap masyarakat adalah mengenai masalah pendidikan. Karenanya, Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah memberikan bantuan terhadap masyarakat yang kurang mampu untuk menitipkan anaknya di Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah ini yang nantinya anak tersebut akan di didik, dibina serta disekolahkan oleh Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah. Adapun penerapan metode Psikoterapi Hati sebagai upaya mengatasi masalah yang terjadi pada remaja di Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah melalui lima tahapan yakni Al-quran, Shalat malam (Qiyamullail), Puasa, Zikir dan Doa, dan dakhiri oleh Muhasabah. Ruang lingkup pembahasannya mencakup pengertian, manfaatnya, urgensi, cara sampai contoh dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari hal tersebut adalah untuk mampu memahami hal-hal penting dan mendasar mengenai metode ini. Selain itu, dampak yang dirasakan oleh anak asuh ketika sudah melewati setiap tahapan-tahapan dari metode Psikoterapi Hati ini adalah adanya kesadaran untuk memahami agama, bertambahnya ilmu pengetahuan agama, perasaan menjadi tenang, bisa memantapkan hati, hidup lebih bertujuan, bersyukur akan yang diberikan oleh Allah, selalu berdoa kepada Allah saat menghadapi masalah, pemikiran menjadi lebih jernih, memiliki rasa kepuasan tersendiri dan mempunyai pedoman hidup