Partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah masa pandemi COVID-19: Studi di Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta Indonesia merupakan negara demokrasi. Salah satu unsurnya adalah adanya pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Pada awal tahun 2020 masyarakat terkejut oleh munculnya covid-19. Hal ini menjadi dampak buruk bagi setiap masyarakat yang memiliki kepentingan di luar rumah. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana sistem pemilihan kepala daerah, kemudian partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah, serta peranan atau mekanisme pihak panitia penyelenggara dan pemerintah dalam membei arahan untuk masyarakat berpartisipasi pada Pemilihan Kepala Daerah di wilayah Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Adapun teori yang digunakan untuk menunjang analisis yang dilakukan yaitu teori fungsional struktural menurut Spencer. Menurutnya, masyarakat merupakan suatu sistem baik secara implisit maupun eksplisit. Hal ini hanya bisa dipahami dalam rangka bekerjanya struktur yang ada dalam sistemnya, yang mana struktur itu memiliki fungsi sebagai pertahanan secara menyeluruh. Penelitian ini munggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang kemudian dipahami lalu dituangkan dalam interpretasi peneliti. Sumber data penelitian ini adalah Ketua Panitia Pemungutan Suara, anggota Panitia Pemungutan Suara, serta peserta pemilihan. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi literatur. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) Proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Masa Pandemi Covid-19 berjalan aman dan efektif serta dilakukan sesuai dengan potokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. 2) Partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah menurun karena masyarakat khawatir mengenai kasus yang semakin hari meningkat. Masyarakat menjadi lebih merasa penting menjaga kesehatan dari virus covid-19 dibandingkan dengan berpartisipasi dalam pemilihan. 3) Peran serta strategi panitia dan pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk berpartisipasi pada pemilihan kepala daerah di masa pandemi covid-19 adalah memberikan sosialisasi dan himbauan kepada seluruh masyarakat mengenai pelaksanaan pilkada dengan mematuhi protokol kesehatan, menyediakan sarana prasarana bagi masyarakat dalam proses pemilihan, serta memberikan arahan kepada masyarakat bahwa pemilihan di masa pandemi covid-19 ini aman