Pemahaman wartawan mengenai jurnalisme lingkungan hidup : Studi deskriptif pada wartawan Tribun Jabar

Permasalahan lingkungan saat ini merupakan permasalahan yang melibatkan banyak kalangan. Isu lingkungan menjadi penting karena kualitas lingkungan akan mempengaruhi kualitas hidup manusia secara langsung. Permasalahan lingkungan ini perlu penanganan dan penyelesaian secara langsung, untuk itu diperlukan dukungan dari banyak pihak, salah satunya media massa. Peran media massa dibutuhkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar timbulnya pemahaman dan kepedulian masyarakat tentang lingkungan hidup. Judul penelitian ini adalah “Pemahaman Wartawan Mengenai Jurnalisme Lingkungan Hidup” Studi Deskriptif pada Wartawan Tribun Jabar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wartawan Tribun Jabar dalam menerjemahkan, menafsirkan dan mengekstrapolasi jurnalisme lngkungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif bemaksud untuk memahami mengenai fenomena yang terjadi saat peliputan oleh subjek sebagai informan. Dimana informan disini ialah wartawan Tribun Jabar untuk mengetahui bagaimana pemahaman wartawan mengenai jurnalisme lingkungan hidup. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini adalah wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap wartawan memiliki pemahaman yang hampir sama dilihat dari cara menerjemahkan, menafsirkan, dan mengeksplorasi jurnalisme lingkungan berdasarkan informasi dan pengalaman yang didapatkannya. Peneliti menyimpulkan bahwa wartawan Tribun Jabar kurang memahami jurnalisme lingkungan, hal ini dipengaruhi oleh pengalaman pendidikan dan tingkat kepekaan serta kepedulian terhadap lingkungan hidup. Kemudian, daya tarik masyarakat terhadap pemberitaan soal lingkungan yang masih rendah sehingga pemberitaan tentang jurnalisme lingkungan tidak memiliki topik yang menarik dimata masyarakat menyebabkan sedikitnya pemberitaan yang berkaitan dengan jurnalisme lingkungan