Analisis pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran PAI di masa pandemi Covid-19 : Penelitian di SMP Negeri 1 Cianjur

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwasannya pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar, salah satunya pada bidang pendidikan. Adanya pandemi Covid-19 mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan tentang pelaksanaan PJJ. Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh informasi bahwasannya proses PJJ secara daring sudah terlakasana. Guru PAI kelas VII menggunakan Whatsapp, Classroom dan Google Forms. Guru PAI membuat slide presentasi menggunakan Power Point sebagai media belajar. Fasilitas yang menunjang keberlangsungan PJJ secara daring cukup mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran PAI, 2) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran PAI, 3) Mendeskripsikan evaluasi pembelajaran PAI, 4) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pembelajaran PAI. Penelitian ini melihat pada asumsi bahwasannya guru mempunyai peran yang sangat penting sebagai sumber belajar dan pengelola dalam proses pembelajaran. Guru PAI dituntut untuk bisa merancang perencanaan pembelajaran. Selain itu evalusi pembelajaran harus dipersiapkan. PJJ secara daring, tentunya tidak semudah yang dibayangkan. Dengan demikian guru maupun peserta didik pasti menemukan hambatan dalam mencapai keberhasilan proses PJJ secara daring. Pendekatan penelitian ini, pendekatan kualitatif. Metode deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi pustaka, teknik menyalin dokumen dan triangulasi. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa, 1) perencanaan pembelajaran oleh guru PAI: a) membuat RPP daring mengacu pada kurikulum 2013, b) mempersiapkan kebutuhan PJJ secara daring c) mempersiapkan materi bahan ajar d) mempersiapkan media 2) Pelaksanaan pembelajaran PAI: a) Pemberian teori pembelajaran b) Pemberian tugas c) Keterampilan dan Sikap, 3) Evaluasi pembelajaran PAI: a) melihat segi keaktifan peserta didik, b) pemberian soal harian c) pemberian soal pilihan ganda saat PTS. d) pemberian soal PAS dan PAT melalui sistem CBT e) pemberian soal remedi perbaikan. 4) Faktor pendukung dan penghambat: a) Fasilitas disediakan sekolah sudah sempurna, b) antusisas dan semangat peserta didik luar biasa, c) Mayoritas peserta didik memiliki Hp. Faktor penghambat: a) Guru maupun peserta didik merasa kesulitan menggunakan media elektronik, b) Tidak adanya kuota internet, c) Tidak semua peserta didik mempunyai Hp, d) Peserta didik mempunyai Hp tetapi kuotanya tidak, e) Keberadaan sinyal yang kurang mendukung