Pemberdayaan perempuan melalui Home Industri Keripik Cireng dalam meningkatkan pendapatan keluarga : Studi deskriptif pada pengurus PKK Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi

Dewasa ini perempuan memiliki peran yang cukup beragam, mulai dari ibu rumah tangga hingga yang berkarir di luar rumah. Perempuan dapat berperan ganda seperti berperan sebagai laki-laki yang bekerja untuk menafkahi keluarganya. Suami yang berkedudukan sebagai kepala keluarga dan berpendapatan pas-pasan, mendorong perempuan untuk terus aktif dalam menambah pendapatan ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberdayaan perempuan yang dilakukan melalui home industri keripik cireng dengan tahapan pemberdayaan yaitu tahap penyadaran, tahap pemberian kapasitas dan tahap pendayaan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori pemberdayaan menurut Wrihatnolo dan Riant. Pemberdayaan adalah sebuah “proses menjadi”, bukan sebuah “proses instan”. Sebagai proses, pemberdayaan mempunyai tiga tahapan yaitu penyadaran, pengkapasitasan dan pendayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dengan dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, kategorisasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberdayaan perempuan melalui home industri keripik cireng dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui tiga tahapan yaitu: (1) tahap penyadaran yang dilakukan melalui sosialisasi dan motivasi. (2) tahap pengkapasitasan yang dilakukan melalui pelatihan-pelatihan dan seminar. (3) tahap pendayaan melalui bazar dan festival yang dilakukan untuk pengaplikasian dari pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan serta marketing penjualan yang tersebar luas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya peningkatan pada pendapatan masyarakat khususnya bagi kaum perempuan yang bergabung dengan home industri keripik cireng