Pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemandirian siswa pada mata pelajaran fiqih : Penelitian pada siswa kelas VII Di MTs Uswatun Hasanah tahun ajaran 2020/2021 Kecamatan Jaya Mekar Kabupaten Bandung Barat

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sebuah masalah yaitu guru yang menggunakan model pembelajaran konvensional yang hanya menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran siswa. Melalui model pbl ini siswa mampu menggali dan menguasai materi yang tidak dia kuasai dari penjelasan guru mata pelajaran fiqih. Dan Siswa mampu menerapkan kemandirian itu dikehidupan sehari-hari,dengan arti setiap materi yang diajarkan harus ada implementasi baik lingkungan sekolah, kelurga ,dan masyarakat. Melalui model PBL ini diharapkan kemandirian siswa akan menjadi lebih baik. Siswa lebih mandiri dan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1)Bagaimana realitas pembelajaran problem based learning kelas VII pada mata pelajaran fiqih di MTs Uswatun Hasanah? (2)Bagaimana realitas kemandirian belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fiqih di MTs Uswatun Hasanah ? (3)Bagaimana pengaruh penggunaan model problem based learning di kelas VII dalam meningkatan kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Uswatun Hasanah? Berdasarkan teori yang ada bahwa model pembelajaran PBL menjadikan siswa yang sanggup belajar mandiri dan mencari masalah sendiri, menggunakan model PBL siswa mampu membuat proyek tentang materi yang dipelajari dan mampu bertanggung jawab sehingga mampu menyelesaikan materi tersebut dan dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran fiqih. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 41 populasi siswa kelas VII melalui online dengan menggunakan Goggle Form. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi yaitu alat uji statistik untuk mencari hubungan antara variabel x dengan variabel y sehingga dapat diambil kesimpulan apakah terdapat korelasi yang signifikan atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:Penggunaan PBL termasuk dalam kualifikasi tinggi. Hal tersebut ditunjukkan mean 74,80 pada rentang interval 3,40 – 4,19.Kemandirian Siswa diperoleh mean 71, 78.rentang interval 2,60 – 3,39 dan adanya hubungan antara penggunaan problem based learning dengan kemandirian siswa kelas VII di MTs Uswatun Hasanah berdasarkan pengujian korelasi maka diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,999 kategori 0,80-1,00 artinya ada pengaruh yang kuat signifikan antara problem based learning dengan kemandirian siswa hubungan antar kedua variabel tersebut bersifat searah, dengan demikian dapat dinyatakan ketika penggunaan problem based learning semakin ditingkatkan maka kemandirian siswa juga akan mening