Tinjauan hukum islam terhdap penerapan hak dan kewajiban istri sebagai Buruh : Studi kasus buruh perempuan PT Taekwang Indonesia Desa Kediri Kecamatan Binong Kabupaten Subang

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang laki – laki dan perempuan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Ketika ijab dan qobul diucapkan maka timbul hukum dari sebuah pernikahan yaitu hak dan kewajiban antara suami dan istri, dan orang tua terhadap anak. Tetapi pada zaman yang terus berkembang ini kebutuhan semakin meningkat banyak istri yang ikut bekerja baik itu hanya membantu suami untuk mencari nafkah, atau sebagai pencari nafkah utama dalam rumah tangga. Maka dari fenomena tersebut timbulah permasalahan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi objektif istri yang bekerja sebagai buruh di PT Taekwang Indonesia, mengetahui faktor yang melatar belakangi istri bekerja di PT Taekwang Indonesia, mengetahui dampak dari istri yang bekerja menjadi buruh Di PT Taekwang Indonesia, dan mengetahui tinjauan hukum islam terhadap istri yang bekerja menjadi buruh untuk membantu perekonomian rumah tangga. Penelitian ini bertolak belakang dengan Kompilasi Hukum Islam pasal 80 ayat 3 dan firman Allah SWT dalam surat Al – Baqarah Ayat 233 mengenai kewajiban yang memberi nafkah kepada keluarga adalah suami. Penelitian ini menggunakan metode penedekatan yuridis empiris, jenis data dan sumber data menggunakan data primer dan data skunder, dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan metode studi pustaka, sedangkan teknik analisis data menggunakan metode deskriptif dan metode deduktif. Hasil penelitian (1) istri yang bekerja di PT Taekwang menghabiskan waktu 8-10 jam perhari untuk bekerja, (2) faktor yang melatar belakangi istri bekerja di PT Taekwang adalah tuntutan ekonomi, kurangnya pemahaman terhadap ilmu agama, dan kebiasaan bekerja dari sebelum menikah, (3) dampak yang diakibatkan dari istri yang bekerja menjadi buruh ada dua yaitu dampak negatif dan dampak positif, (4) tinjauan Hukum Islam terhadap istri yang bekerja menjadi buruh di PT Taekwang Indonesia adalah sebagaian ulama berpendapat boleh (mubah) dengan syarat – syarat terntentu, dan sebagian berpendapat tidak boleh karena alasan tertentu, hal tersebut tergantung pada setiap individu dalam rumah tangga itu sendiri