Strategi kepemimpinan pondok pesantren dalam mengembangkan kreativitas santri : Studi deskriptif di Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir Cileunyi Kab. Bandung

Pondok Pesantren Al Ihsan Cibiruhilir Cileunyi Kab. Bandung merupakan salah satu Pondok Pesantren yang sangat dekat dengan kampus Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung. Seiring dengan perkembangan zaman, kualitas santri dalam mengembangkan kreativitasnya menurun. Maka dari itu, dalam Pondok Pesantren Al-Ihsan ini memerlukan strategi Kepemimpinan, dalam strategi kepemimpinan terdapat tiga tahapan dalam strategi kepemimpinan seperti adanya perumusan formulasi strategi, implementasi strategi serta evaluasi strategi yang memiliki tujuan agar segala kegiatan dalam mengembangkan kreativitas santri dapat terkelola dan dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perumusan formulasi strategi, implementasi strategi serta evaluasi strategi kepemimpinan Pondok Pesantren Al Ihsan dalam mengembangkan kreativitas santri. Teori yang digunakan dalm penelitian ini adalah teori Crown yang mendifinisikan bahwa Strategi merupakan suatu kerangka yang sistematis untuk mencapai tujuan bersama serta melihat beberapa tahapan-tahapan yang harus di perhatikan diantaranya: formulasi strategi, implementasi strategi serta evaluasi strategi. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggambarkan secara sistematis dengan metode pengumpulan data observasi lapangan, wawancara serta dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa tahapan-tahapan strategi yang dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Ihsan dalam mengembangkan kreativitas santi meliputi formulasi strategi berupa analisis internal dan eksternal lingkungan, selanjutnya mengimplementasi strategi berupa penerapan program kerja yang dapat mengembangkan kreativitas santri serta kreativitas yang dimiliki para santri. Selain itu dalam proses pengevaluasian berusaha meningkatkan kreativitas para santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan ini. Maka berdasarkan keseluruhan proses dan melalui tahapan-tahapan strategi, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi kepemimpinan Pondok Pesantren Al-Ihsan dalam mengembangkan kreativitas santri terlaksana dengan baik