Pengelolaan Cyber Public Relations dalam meningkatkan reputasi pimpinan : Studi deskriptif pada Media Sosial Instagram, Facebook, dan YouTube Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Subang

Prokompim Setda Subang kini sedang fokus mengelola Cyber Public Relations dalam melaksanakan tugasnya sebagai humas pemerintah. Melalui media sosial Instagram, Facebook dan YouTube, Prokompim Setda Subang berusaha meningkatkan reputasi pimpinannya, yakni Bupati, Wakil, dan Sekda Subang karena memang memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik pimpinan di mata publik, yaitu masyarakat Subang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Tahap Share (membagikan) konten, Tahap Optimize (mengoptimalkan) pesan , Tahap Manage (mengelola) informasi, dan Tahap Engage (melibatkan) publik dalam pengelolaan Cyber Public Relations yang dilakukan Prokompim Setda Subang dalam meningkatkan reputasi pimpinan. Peneliti menggunakan konsep The Circular Model of SOME dari Regina Luttrell yang memiliki empat tahap, yakni Share, Optimize, Manage, dan Engage. Konsep ini digunakan peneliti karena dirasa relevan dengan tahapan-tahapan pengelolaan Cyber Public Relations yang dilakukan Prokompim Setda Subang dalam meningkatkan reputasi pimpinannya. Paradigma yang digunakan peneliti adalah konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam dan observasi partisipatif pasif. Hasil penelitian menunjukkan jika Prokompim Setda Subang mengelola Cyber Public Relations untuk meningkatkan reputasi pimpinannya melalui empat tahap. Tahap Share (membagikan) konten yang merupakan tahap awal sebelum membagikan konten, yakni menganalisis dan merencanakan media sosial apa yang akan digunakan agar nantinya bisa meningkatkan partisipasi publik, mendekatkan hubungan pimpinan dan publik, serta membangun kepercayaan publik. Tahap Optimize (mengoptimalkan) pesan dilakukan dengan Media Screening oleh Tim Analis Media dalam mendengarkan dan mempelajari publik serta meningkatkan efektifitas komunikasi dengan menjadi bagian dalam percakapan publik di Media Sosial Instagram, Facebook dan YouTube. Tahap ketiga yakni tahap Manage (mengelola) informasi, dilakukan dengan memantau efektifitas publikasi dengan Media Monitoring, quick responses dengan merespon cepat berbagai komentar atau pertanyaan, dan memanfaatkan fitur-fitur di Media Sosial Instagram, Facebook, dan YouTube untuk bisa berinteraksi secara real-time dengan publik. Tahap terakhir yakni tahap Engage (melibatkan) publik mengacu pada keterlibatan (engagement) publik terhadap media sosial yang digunakan Prokompim Setda Subang. Pada Tahap ini Prokompim Setda Subang berencana melakukan kerjasama dengan influencer di Kabupaten Subang sebagai bentuk perluasan engagement, melakukan riset dan analisis pada media sosial Instagram, Facebook, dan YouTube untuk mengetahui dimana target audiens berada, dan menjangkau publik dengan mengadakan program yang melibatkan masyarakat