Peran penyuluh agama Islam dalam membangun keluarga sakinah pada masa pandemi covid-19 : Penelitian di KUA Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur

Hampir semua orang menginginkan keluarga yang bahagia, tentram, tenang, harmonis, saling menyayangi, dan hidup dengan berpedoman terhadap Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tak sedikit keluarga yang tidak dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi, seperti masalah ekonomi, perselingkuhan, hingga perceraian. Apalagi di masa pandemi ini, mengakibatkan permasalahan keluarga hingga perceraian di Kabupaten Cianjur meningkat. Hal tersebut merupakan tugas bagi penyuluh agama Islam yang berintegrasi dengan kantor urusan agama untuk membantu dalam membangun keluarga yang sakinah pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, proses dan hasil dari penyuluhan agama Islam oleh penyuluh KUA Kecamatan Haurwangi dalam Membangun Keluarga Sakinah pada Masa Pandemi COVID-19. Adapun landasan dari penelitian ini yaitu menurut Kementerian Agama RI, bahwa penyuluh agama Islam merupakan seseorang yang diamanahkan untuk melaksanakan bimbingan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pembinaan akhlak dan moral yang dibantu oleh penyuluh agama honorer dengan diberikan bidang spesialisasi tertentu. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi secara langsung kepada penyuluh agama Islam dan warga binaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran penyuluh agama Islam dalam membangun keluarga sakinah pada masa pandemi COVID-19 di KUA Kecamatan Haurwangi, meliputi program penyuluhan majlis taklim dan bimbingan perkawinan tetap terlaksana dengan mematuhi prokes. Proses kegiatan penyuluhan di Majlis Taklim Hidayatul Mustafidin meliputi tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir/penutupan. Kemudian hasil penyuluhan menunjukan adanya perubahan positif terhadap masing-masing warga binaan terutama dalam kehidupan keluarga