Pengaruh kompetensi manajerial Kepala Madrasah terhadap kinerja guru : Penelitian di sekolah MTs Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat

Kompetensi manajerial merupakan salah satu keterampilan kepala madrasah untuk meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Adapun masalah yang timbul dalam manajerial kepala madrasah ialah kinerja guru, seperti disiplin kerja guru, masuk kelas hanya bermodal sebuah buku, kurangnya guru menguasai metode pemebalajarn. Oleh karena itu, kepala madrasah harus mampu mengembangkan, membangun dan mempertahankan kinerja guru yang positif. Tujuan dari penelitian ini diantaranya untuk mengetahui: kompetensi manajerial Kepala madrasah, pelaksanaan kinerja guru di MTs Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat dan seberapa besar pengaruh kompetensi manajerial Kepala madrasah terhadap kinerja guru. Penelitian ini di dasarkan pada teori kemampuan manajerial dimana peneliti menitik beratkan pada penilaian kinerja guru atau baik buruknya kinerja guru dipengaruhi oleh kompetensi manajerial kepala. Maka hipotesis yang dirumuskan yaitu semakin baik kemampuan manajerialnya maka semakin baik pula kinerja guru di Mts Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode deskriptif dan metode verifikatif. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji instrument (validitas dan reliabilitas), uji deskriptif, dan uji inferensial (regresi sederhana, uji- t serta uji hipotesis) dengan menggunakan bantuan software SPSS 24.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kompetensi manajerial kepala madrasah dengan variabel kinerja guru di MTs Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1) kompetensi manajerial Kepala madrasah di MTs Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat diperoleh 36,0. Nilai tersebut termasuk kulifikasi tinggi, karena berada pada rentan interval 73-75. 2) pelaksanaan kinerja guru di MTs Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat diperoleh 32,0. Nilai tersebut termasuk kulifikasi sangat tinggi, karena berada pada rentan interval 66-69. 3) Adapun pengaruh besarnya kompetensi manajerial kepala madrasah terhadap kinerja guru berdasarkan koefesien determinasi yaitu 0,827 atau 82,7% dengan tingkat pengaruh cukup tinggi bedasarkan pedoman interpretasi koefisien determinasi. Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi manajerial kepala madrasah terhadap kinerja guru