Pengaruh kombinasi pupuk urea dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak (Phaseolus vulgaris L

Tanaman buncis tegak memiliki keunggulan seperti dapat ditanam tanpa lanjaran, berbunga serempak serta produksinya tinggi, namun tanaman buncis diketahui memiliki tingkat fiksasi N yang rendah, sehingga memerlukan pupuk N dalam jumlah yang cukup banyak. Pupuk urea merupakan salah satu sumber N pupuk yang banyak digunakan untuk budidaya tanaman buncis, namun sifat pupuk urea yang mudah tercuci menyebabkan pemberian pupuk urea kurang maksimal. Pupuk organik selain dapat menambah unsur hara, diketahui dapat menahan pupuk dari pencucian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui interaksi antara pemberian pupuk urea dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga bulan April, 2020 di Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial 2 faktor. Faktor pertama yaitu pupuk urea sebanyak 4 taraf, 75 kg ha-1, 150 kg ha-1, 225 kg ha-1 dan 300 kg ha-1. Faktor kedua yaitu pupuk kandang ayam sebanyak 4 taraf, 5 t ha-1, 10 t ha-1, 15 t ha-1 dan 20 t ha-1. Hasil penelitian menunjukan tidak terjadi interaksi antara pupuk urea dan pupuk kandang ayam, pupuk urea sebanyak 150 kg ha-1 dan pupuk kandang ayam 5 t ha-1 pada penelitian ini sudah dapat digunakan sebagai anjuran aplikasi karena memiliki kecenderungan yang sama dengan dosis pupuk aplikasi yang lebih tingg