Pemahaman santri terhadap ayat - ayat Al-Qur'an dalam tradisi Hadiyyu: Studi Living Qur'an di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin Cirebon

Penulis mengambil penelitian ini karena masih sering terjadi di kalangan masyarakat luas yang mengamalkan suatu ayat atau ayat – ayat tertentu didalam Alquran tanpa mengetahui maksud dan tujuan dari ayat tersebut, begitu juga didalm sebuah tradisi kebanyakan masyarakat hanya sekedar mengikti apa yang pihak tertinggi perintahkan tanpa mengetahui manfaat dan tujuannya. Berangkat dari situ akhirnya peneliti tertarik untuk mengangkat tema mengenai pemahaman santri terhadap hadiyyu dan ayat – ayat yang terdapat dalam hadiyyu, di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al – Islamy Babakan Ciwaringin Cirebon. Penelitian yang digunakan penulis merupakan jenis penelitian lapagan (field research), dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara wawancara secara mendalam, obsevasi, dan kajian dokumen. Adapun dalam menganalisis datanya yaitu mnggunakan reduksi data yang mana penulis memilih data yang relevan untuk memperkuat laporan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini ada beberapa pemahaman santri terhadap hadiyyu dan ayat – ayat yang terdapat didalam hadiyyu yang penulis simpulkan diantaranya: para santri memahami hadiyyu ini sebagai salah satu media dzikir kepada Allah SWT dan sebagai penyampai atas apa yang menjadi do’a dan pengharapan kita kepada Allah. Dan ada beberapa pemahaman santri terhadap ayat – ayat yang terdapat dalam hadiyyu diantaranya: QS. Al – Waqiah, surat Al- Waqiah ini memiliki faedah yaitu dijauhkannya dari kefakiran, sebagai surat pembuka dan penguat rizki, serta didalamnya terdapat urusan – urusan perihal anak serta keharmonisan didalam keluarga. QS. As- Syams, surat As – Syam ini memiliki faedah salah satunya barang siapa yang membacanya maka orang tersebut akan diberikan rasa aman dari segala sesuatu yang menakutkan. QS. Al – Insyirah, surat Al – Insyrah ini memiliki faedah salah satu diantaranya surat pemberi kelapangan, baik dalam urusan rezeki, kesabaran, pekerjaan ataupun kelapanagan dalam menajalani kehidupan. QS. Al – Zalzalah, surat Al – zalzalah ini memiliki faedah barang siapa yang membacanya maka orang itu sama hal nya dengan membaca satu perempat Alquran, dan surat Al – zalzalah ini memiliki arti kegoncangan, dan kegoncangan – kegoncangan yang biasa terjadi di dalam rumah tangga, oleh karena itu bagi pengamalnya menyakini bahwa surat ini menjadi penjaga di dalam kehidupan rumah tangga kita tatkala sedang di goncang sebuah masalah. Dari beberapa simpulan diatas ayat – ayat yang terdapat didalam hadiyyu ini memiliki makna dan tujuannya masing- masing terutama didalam kehidupan sehari – hari