Pengaruh aktiva tetap total utang dan modal terhadap laba bersih : Studi pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018

Penelitian ini dilatar belakangi karena dilihat dari hasil penelitian terdahulu yang tidak konsisten. Selain itu, latar belakang peneliti memilih objek perusahaan pada subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia karena perusahaan ini memiliki peluang yang tinggi untuk terus berkembang, dan perusahaan ini menjadi sektor andalan yang memiliki peran penting untuk pertumbuhan nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktiva tetap, total utang, dan modal terhadap laba bersih secara parsial dan secara simultan. Grahacendikia (2012) dalam penelitiannya “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan PT. Berdikari United Livestock”. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor jumlah aktiva tetap, total utang, dan modal secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap kinerja keuangan-laba bersih. Variabel aktiva tetap menurut Mulyadi (2001) adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan dan bukan untuk dijual. Varabel total utang menurut Prihadi (2012) adalah liabilitas atau hutang merupakan kewajiban perusahaan terhadap pihak lain. Variabel modal menurut Sofyan (2010) suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu lembaga setelah dikurangi kewajibannya. Variabel laba bersih menurut Fahmi (2012) adalah laba setelah pajak dimana, laba yang diperoleh setelah dikurangkan dengan pajak Populasi pada penelitian ini adalah 22 perusahaan. Teknil sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga memperoleh 11 sampel perusahan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini diantaranya adalah statistik deskriptif; estimasi pemilihan model data panel menggunakan common effect model, fixed effect model, dan random effect model; uji chow dan uji hausman; analisis regresi berganda; uji t; uji f; uji dan determinasi. Data laporan keuangan dari tahun 2014-2018 diperoleh pada website idx.com dan web perusahaanya, kemudian diolag dengan menggunakan Eviews 10. Hasil dari penelitian ini secara parsial menunjukan bahwa (1) aktiva tetap tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laba bersih karena pada tingkat signifikansi sebesar 0.05 nilai probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi (0.7933 > 0.05) yang artinya H0 diterima Ha ditolak. (2) total utang memiliki pengaruh signifikan terhadap laba bersih pada tingkat signifikansi sebesar 0.05 nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi (0.0132 0.05) yang artinya Ha diterima H0 ditolak. (4) aktiva tetap, tota utang, dan modal memiliki pengaruh signifikan secara simultan terhadap laba bersih tingkat signifikansi sebesar 0.05 nilai probabilitas lebih kecil 0.05 (0.000000 < 0.05) yang artinya Ha diterima H0 ditolak