Pengaruh manajemen modal kerja terhadap Return On Assets : Studi pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2015-2019

Latar belakang penelitian ini didasarkan pada masa teknologi yang terus berkembang saat ini, dan perkembangan industri makanan dan minuman memiliki posisi yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Modal kerja merupakan masalah utama yang sering dihadapi perusahaan. Maka, analisis modal kerja sangat penting untuk memahami situasi dan kondisi modal kerja melalui rasio profitabilitas. Karena rasio profitabilitas yang baik akan menunjukkan laba perusahaan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap Return On Assets secara parsial maupun simultan. Penelitian yang dilakukan disini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.Populasi penelitian ini perusahaan Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2019.Dan sampel penelitiannya dengan metode purposive sampling.Berdasarkan metode tersebut diperoleh 6 perusahaan yang menjadi sampel penelitian untuk periode tahun2015-2019. Dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan, penulis menggunakan teknik studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat perputaran kas secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap Return On Assetsyang ditunjukkan dengan nilai (p-value) = 0.1880. Kemudian tingkat perputaran piutang juga tidak berpengaruh positif terhadap Return On Assets, ditunjukkandengan nilai (p-value) = 0.0574. Dan tingkat perputaran persediaan tidak berpengaruh positif terhadap Return On Assets,yang ditunjukkandengan nilai (p-value)= 0.5458. Secara simultan tingkat perputaran kas, piutang dan persediaan tidak berpengaruh terhadap Return On Assetsdengan tingkat prob (F-Statistik) 0.158232.Besarnya nilai R-Square sebesar 0.178039 atau 17.8039% artinya bahwa variabel perputaran kas, piutang dan persediaan secara simultan mampu memberikan penjelasan pada variabel Return On Assets sebesar 17.8039%. Dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan antar variabel sangt lemah