Konseling individu pendekatan Rational-Emotive Behavior Therapy untuk menurunkan stres belajar online siswa di masa pandemi : Penelitian pada siswa kelas IX SMP YWKA Kota Bandung tahun ajaran 2020/2021

Stres belajar yaitu keadaan dimana seseorang dihadapi dengan perasaan tertekan. Tekanan-tekanan yang dimaksud yakni kegiatan pembelajaran, saat menghadapi ujian, durasi mengerjakan PR, dan hal-hal yang lain. Salah satu faktor dari keyakinan Irasional individu dapat menyebabkan stres belajar pada individu sehingga berdampak pada aspek fisik, emosional, interpersonal, atau intelektual. Oleh karena itu, untuk membantu individu mengatasi masalah tersebut perlu merumuskan solusi dengan strategi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan stres siswa saat belajar online di masa pandeimi ini serta implementasi layanan konseling individu pendekatan rational-emotive behavior therapy untuk menurunkan tingkat stres belajar online siswa di masa pandemi di SMP YWKA Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan terapi rational emotive behavior therapy yang dikembangkan oleh Albert Ellis (Gantina Komalasari, Eka Wahyuni, Karsih, 2016 : 201), dimana merupakan pendekatan behavior kognitif yang menekankan pada keterkaitan antara perasaan, tingkah laku dan pikiran. Metode yang digunakan dengan metode kualitatif deskriptif, terdapat data-data yang dicari, dianalisis, dikelompokkan dan diinterpretasikan sesuai dengan hasil yang ada dilapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkah laku dapat mempengaruhi keyakinan diri seseorang dalam pembelajaran. Melalui konseling rational-emotive behavior therapy, siswa mulai menyadari penyebab dari stress yang dialami siswa adalah pemikiran yang irrasional siswa dalam menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran online. Setelah mengetahui hal tersebut, siswa mulai merubah perilaku-perilaku yang mampu meningkatkan peluang stress bagi siswa