Pengaruh penggunaan Ice Breaking terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih : Penelitian terhadap siswa kelas VIII di MTs Al Azhar Tuwel Bojong Kabupaten Tegal

Penelitian ini dilatar belakangi ketika Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MTs Al Azhar Tuwel. Saat itu penyusun melakukan praktik pembelajaran fiqih di kelas VIII. Dan mengamati pembelajaran yang berlangsung oleh guru mata pelajaran. Ketika pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru, tidak sedikit pula yang mengobrol dengan teman sebangkunya, dan bahkan ada yang sampai tertidur, padahal guru sering menegurnya. Setelah pembelajaran hampir selesai, sebelum guru meninggalkan kelas, beliau memberikan waktu untuk saya berbicara di depan. Dan saya bertanya kepada para siswa mengapa mereka seperti tidak bergairah dalam belajar?. Dan rata-rata jawabannya adalah pembelajarannya terlalu membosankan dan monoton. Yang akhirnya memunculkan ide peneliti untuk melakukan inovasi pembelajaran yang asyik dan menyenangkan, yaitu dengan menggunakan teknik pembelajaran ice breaking. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1). Penggunaan ice breaking dalam pembelajaran fiqih, 2). Realitas motivasi belajar siswa pada mata pembelajaran fiqih 3). Pengaruh penggunaan ice breaking terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Azhar Tuwel. Penelitian ini berangkat dari pemikiran peneliti, bahwa untuk bisa mentransfer knowledge kepada siswa secara maksimal harus dilakukan pendekatan terlebih dahulu. Pendekatan itu bisa berupa interaksi yang baik, dan cara penyampaian materi yang menyenangkan, sehingga siswa merasa rileks dan santai dalam proses pembelajaran yang membuat mereka menjadi lebih semangat dan antuasias dalam penerimaan materi. Metode yang digunakan adalah metode quasi eksperimen (eksperimen semu) yaitu dengan membandingkan dua kelas dengan perlakuan berbeda, yang disebut kelas eksperimen dan kontrol, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket, lembar observasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah: 1). Penggunaan ice breaking dalam pembelajaran merupakan aktifitas yang sangat positif. Terbukti dari hasil lembar observasi guru mendapatkan nilai 71 dari nilai maksimal 75, dengan rata-rata 4,7. 2). Meningkatnya motivasi belajar siswa pada pembelajaran fiqih khususnya pada kelas ekperimen setelah diberi perlakuan dengan nilai rata-rata 138,46.yang mana sebelumnya adalah82, 83 saja. 3). Terdapat pengaruh penggunaan ice breaking terhadap motivasi belajar siswa, yang didasarkan pada nilai rata-rata 138,6 dari nilai rata-rata semula 82,83. Dan hasil uji paired simple test mendapatkan nilai sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima