Konseling Islami dengan pendekatan kelompok untuk meningkatkan motivasi pulih korban Napza : Studi deskriptif di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Jannah Desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi pulih para korban Napza sehingga menghambat proses pulih para korban Napza dan berdampak pada lambatnya proses rehabilitasi. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi pulih korban Napza dapat dilakukan dengan layanan konseling Islami dengan pendeka-tan kelompok seperti upaya yang dilaksanakan di Yayasan Pondok Pesantren Nu-rul Jannah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, proses konseling Islami dengan pendekatan kelompok untuk meningkatkan motivasi pulih korban Napza dan tingkat motivasi pulih korban Napza setelah mengikuti layanan konseling Is-lami dan hasil yang dicapai layanan konseling Islami dengan pendekatan ke-lompok di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Jannah. Penelitian ini didadasari pada pemikiran Mustahidin (2011). Teori ini mengemukakan bahwa proses konseling Islami dengan pendekatan kelompok merupakan aktivitas pemberian bantuan, bimbingan, pelajaran dan arahan yang dilakukan konselor dalam membantu para korban Napza dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Asumsi dasarnya adalah pesan yang disampaikan pembimb-ing melalui dinamika kelompok akan membantu proses rehabilitasi dalam proses pulih dengan tetap berpedoman pada Al-Qur’an dan As-Sunnah agar terciptanya kehidupan yang selaras dengan ketentuan Allah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kemudian Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, wawancara dan wawancara tertulis Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan konseling Islami dengan pendekatan kelompok di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Jannah mampu meningkatkan motivasi pulih korban Napza. Hal ini sesuai dengan indikator moti-vasi pulih yang terlihat pada perubahan tingkah laku korban Napza yaitu: datang tepat waktu, mengikuti semua kegiatan tanpa absen, patuh terhadap aturan, tidak menunda tugas, menggunakan waktu luang dengan hal produktif, melaksanakan ibadah sunnah, percaya diri, selalu optimis, dapat memberikan motivasi pada ang-gota lain, berolahraga, jam tidur normal, mengkonsumsi makanan dan minuman sehat, memiliki komitmen, memiliki tekat yang kuat, dan keinginan hidup normal