Persepsi siswa terhadap media pembelajaran daring hubungannya dengan motivasi belajar siswa : Studi kasus terhadap siswa kelas VIII pada mata pelajaran akidah akhlak di Mts Mathla’ul-Huda,Baleendah Kab. Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hadirnya suatu musibah bersama yakni dengan datangnya suatu virus yang dinamakan Covid-19. Karena dengan adanya virus tersebut mengakibatkan perbedaan cara pembelajaran, yang dimana awal mula pembelajaran secara luring sekarang dirubah menjadi daring. Dengan diluar kebiasaan khalayak pada umumya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Persepsi siswa kelas VIII Mts Mathla,ul-Huda terhadap media pembelajaran daring pada mata pelajaran PAI (2) Motivasi belajar siswa kelas VIII Mts Mathla,ul-Huda selama masa pandemi pada mata pelajaran Akidah Akhlak, dan (3) Hubungan persepsi siswa terhadap media pembelajaran daring dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara persepsi siswa terhadap media pembelajaran daring dengan motivasi belajar siswa. Sehingga hipotesis yang diajukan adalah semakin positif persepsi siswa terhadap media pembelajaran daring maka semakin baik pula motivasi belajar mereka, dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa terhadap media pembelajaran daring maka semakin rendah pula motivasi belajar mereka. Penelitian ini metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dan jenis data yang digunakan adalah korelasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran angket, wawancara, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa. Sedangkan untuk analisis data menggunakan dua pendekatan yakni analisis parsial dan analisis korelasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa persepsi siswa di Mts Mathla’ul-Huda, Baleendah Kab. Bandung berkategori sedang (3,09), begitu juga pada motivasi belajar siswa berkategori sedang (2,91), karena keduanya berada pada interval 2,60 – 3,39. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat dari kedua indikator diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel X dan variabel Y. Dengan hasil koefisien yang didaptkan r= 1 yang berada pada dalam rentang interval 0,91-1,00 yang artinya kolerasi tersebut termasuk pada kategori sangat kuat. Oleh karena itu, berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin positif persepsi siswa terhadap media pembelajaran daring maka semakin baik pula motivasi belajar mereka