Pengaruh peer attachment terhadap school wellbeing dengan self adjustment sebagai variabel moderator pada santri

Penelitian ini bermula dari studi awal yang dilakukan peneliti terhadap santri di salah satu Pesantren di Bekasi. Peneliti menemukan bahwa terdapat 43 santri yang keluar atau mogok. Mengacu pada teori dan penelitian sebelumnya yang menunjukan bahwa peer attachment berhubungan dengan school wellbeing. Pada penelitian ini, peneliti menguji self adjustment diduga dapat memengaruhi hubungan antara peer attachment dengan school wellbeing. Rancangan penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional dengan teknik analisis regresi berganda uji interaksi MRA (Moderated Regression Analysis). Subjek penelitian berjumlah 192 santri melalui teknik random sampling. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa peer attachment berpengaruh secara signifikan terhadap school wellbeing (p < .05, R² = .042), self adjustment berpengaruh secara signifikan terhadap school wellbeing (p < .05, R² = .339), dan self adjustment dapat menjadi variabel moderator dalam hubungan peer attachment dengan school wellbeing (p < .05, ΔR² = .335)