Model implementasi membangun kesadaran orang tua peserta didik melalui program paguyuban di MI Bongas 1 Cililin Kabupaten Bandung Barat

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh orang tua peserta didik yang masih menganggap pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah dan lembaga pendidikan saja. Sulitnya melibatkan peran orang tua didalam membangun program, cita-cita dan tujuan pendidikan menjadi suatu masalah yang sangat berpengaruh didalam proses pencapaian dan efektifitas pendidikan di MI Bongas 1. Hal ini didasari karena belum adanya kesadaran mengenai pentingnya pendidikan, sehingga perlu adanya suatu wadah yang bisa membangun kesadaran tersebut melalui pembinaan, komunikasi dua arah (dialog), pemberian pemahaman, dan lain-lain. Selain permasalahan tersebut hal ini bertolak belakang dengan UU tentang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 6 yang berbunyi “Setiap warga negara bertanggungjawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan”. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan maksud program paguyuban di MI Bongas 1 Cililin Kabupaten Bandung Barat, 2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan tujuan program paguyuban di MI Bongas 1 Cililin Kabupaten Bandung Barat, 3) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan apakah program paguyuban dapat diterima dikalangan orang tua peserta didik MI Bongas 1 Cililin Kabupaten Bandung Barat, 4) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor penunjang dan penghambat proses implementasi program paguyuban di MI Bongas 1 Cililin Kabupaten Bandung Barat, 5) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan keberhasilan program paguyuban di MI Bongas 1 Cililin Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini membahas tentang model kebijakan, konsep dasar kebijakan pendidikan, implementasi kebijakan, kesadaran dan membangun kesadaran orang tua, program paguyuban, madrasah dan relevansi paguyuban dari sudut pandang Islam, dan urgensi partisipasi orang tua atau masyarakat didalam pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program paguyuban di MI Bongas 1 dapat membangun kesadaran orang tua siswa dengan menciptakan kemitraan yang harmonis antara orang tua peserta didik dan lembaga pendidikan guna mendukung keberhasilan kegiatan belajar dan mengajar sehingga mampu mencetak generasi yang unggul dalam aspek kecerdasan, mental dan spiritual, sebagaimana visi paguyuban di MI Bongas 1 Cililin Kabupaten Bandung Barat