Evaluasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada kantor pertanahan di Kabupaten Pangandaran Tahun 2019

Tanah merupakan faktor utama yang amat penting dalam kehidupan baik untuk tumbuhan, hewan terutama untuk manusia. Dan terlebih sebagian besar masyarakat Indonesia menggantukan hidup terhadap tanah. Program PTSL bertujuan atau bermaksud memudahkan masyarakat untuk memperoleh hak atas tanahnya. Supaya masyarakat Indonesia memiliki bukti terkait kepemilikan tanah yang sah. Maka dalam pelaksanaanya diperlukan evaluasi program untuk menentukan apakah program tersebut telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana evaluasi program pendaftaran tanah sisteatis lengkap pada Kantor Pertanahan di Kabupaten Pangandaran serta mengetahui apa saja faktor-faktor pendukung serta penghambat program pendaftaran tanah sistematis lengkap di Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan dengan teknik pengumpulan nya menurut Sugiyono yaitu observasi, wawancara serta dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data serta penariakn kesimpulan. Teori yang digunakan pada penelitian ini merupakan teori Wirawan (2016) yang menyebutkan bahwa evaluasi program di kelompokan dalam 4 dimensi yaitu sebagai berikut evaluasi masukan, evaluasi proses, evaluasi manfaat, serta evaluasi akibat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa evaluasi program pendaftaran tanah sistematis lengkap pada Kantor Pertanhan di Kabupaten Pangandaran berjalan cukup baik, namun ada beberapa hal yang masib belum efektif yaitu: waktu pelaksanaan dan kurangnya sumberdaya manusia, untuk pelaksaan nya sendiri harus memerlukan waktu pelaksanaan yang cukup banyak karena medan program PTSL di Pangandaran bukan hanya dataran rendah saja melainkan juga dataran tinggi serta kurang nya sumberdaya manusia yang menghambat pada pelaksaan program PTSL. Akibatnya proses PTSL dilaksanakan dengan terburu-buru yang mengakibatkan tidak tercapainya hasil yang maksimal