Disiplin kerja pegawai pada kantor Desa Tawang Banteng Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya

Manajemen administrasi adalah tata kelola pemerintah, dimana di dalamnya mempelajari bagaimana melaksanakan kegiatan-kegiatan atau aktivitas organisasi secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemerintah desa adalah suatu wilayah hukum yang ruang lingkup pemerintahannya kecil yang memiliki tujuan yang harus dicapai sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya No. 2 Tahun 2017 tentang Desa. Disiplin kerja merupakan ketaatan seseorang melaksanakan suatu peraturan dalam organisasi untuk meningkatkan kualitas kerja sehingga mampu menghasilkan output yang positif bagi organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Disiplin Kerja Pegawai Pada Kantor Desa Tawang Banteng Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Bejo Siswanto (2005:291) yang mengemukakan 5 dimensi mengenai disiplin kerja yaitu frekuensi kehadiran, tingkat kewaspadaan, ketaatan pada standar kerja, ketaatan pada peraturan kerja, dan etika kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumen. Lokasi penelitian bertempat di Kantor Desa Tawang Banteng Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja pegawai pada Kantor Desa Tawang Banteng Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya dikatakan sudah baik menurut teori Bejo Siswanto. Hanya saja untuk frekuensi kehadiran masih kurang hingga mencapai 54.54%