Sosialisasi aturan tata tertib sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa : Penelitian di Man 2 Kota Bandung

Siswa madrasah merupakan kelompok usia remaja yang sedang senang mencari jati diri sehingga mereka gemar mengeksplorasi banyak hal baik itu baik ataupun buruk. Sering kali, remaja kurang mempedulikan dampak dari apa yang mereka perbuat. Untuk itu, madrasah sebagai tempat menuntut ilmu berperan untuk menuntun siswa ke tindakan baik dan sesuai dengan tatanan nilai dan norma yang berlaku. MAN 2 Kota Bandung merupakan salah satu madrasah yang selalu berkomitmen untuk menegakan peraturan, tatanan nilai, dan norma yang ada di masyarakat yang dalam prakteknya peraturan, tatanan nilai, dan norma belum sepenuhnya dipatuhi siswa. penulis melakukan penelitian untuk mengetahui cara MAN 2 Kota Bandung mensosialisasikan peraturan kepada siswa, penerapan peraturan di MAN 2 Kota Bandung, serta dampak sosialisasi peraturan terhadap penerapan peraturan di MAN 2 Kota Bandung sebagai salah satu tolok ukur dari keberhasilan sosialisasi peraturan di MAN 2 Kota Bandung. Penelitian ini mengacu pada teori sosialisasi Mead yang berbunyi sosialisasi merupakan proses individu melatih dan meningkatkan diri dengan cara, nilai, dan menyesuaikan tindakan dengan budaya, tradisi dan kelompok masyarakat agar sesuai dengan kondisi, norma, nilai, dan budaya sebuah kelompok. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari sumber data primer dan sekunder yang berupa observasi, wawancara, dan literatur. Data kemudian disusun secara sistematis dan dianalisis, dijabarkan dalam unit, dilakukan pemilihan untuk mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sosialisasi merupakan salah satu upaya yang gencar dilakukan MAN 2 Kota Bandung untuk memperkenalkan aturan madrasah terhadap siswa. Sosialisasi peraturan yang dilakukan madrasah diantaranya pembagian buku tata tertib MAN 2 Kota Bandung kepada siswa baru di Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA), juga disosialisasikan diberbagai kesempatan. Dalam penerapan peraturan, seluruh komponen MAN 2 Kota Bandung bersinergi untuk menerapkan peraturan madrasah berdasarkan porsinya, MAN 2 Kota Bandung berupaya melibatkan siswa dalam penyusunan dan pembaharuan tata tertib agar penerapan peraturan dijalankan dengan penuh tanggungjawab, menerapkan sanksi apabila peraturan dilanggar, dan memperkuat keamanan sekolah. Temuan lain dari penelitian ini adalah bahwa siswa mengetahui dan memahami peraturan dan konsekuensi yang diterima apabila pelanggaran dilakukan. Namun, beberapa siswa masih melakukan pelanggaran karena ingin berekspolasi, menuruti ego, atau ketidakmampuan siswa mengorganisir diri dengan baik