Pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Tech Mayantara Asia

Motivasi dan kepuasan kerja merupakan aspek yang sangat penting dalam suatu perusahaan, terutama kaitannya dalam peningkatan atau penurunan kinerja karyawan. Beberapa penelitian membuktikan bahwa baik motivasi maupun kepuasan kerja keduanya sangat diperlukan oleh perusahaan dalam menjaga performa para karyawannya. Motivasi merupakan dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu guna mencapai motif atau tujuan tertentu. Kepuasan kerja adalah perasaan menyokong atau tidak menyokongnya seseorang terhadap pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variabel motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Tech Mayantara Asia (TMA). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif verifikatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Untuk menguji hubungan antar variabel dan menguji hipotesis dilakukan analisis regresi berganda, uji t (parsial), uji F (simultan), dan analisis koefisien determinasi menggunakan media (software) IBM SPSS Statistics 26. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan di PT. Tech Mayantara Asia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. TMA. Hal ini dibuktikan pada nilai t hitung -0,667 0,05 dan Secara parsial, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. TMA. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 4,404 > 1,996 (t tabel) dan nilai signifikansi 0,00 3,13 (F tabel) dan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Nilai Adjusted R Square (koefisien determinasi) sebesar 0,649. Artinya variabel bebas motivasi (X1) dan kepuasan kerja (X2) dapat mempengaruhi variabel terikat kinerja karyawan (Y) sebesar 0,649 atau 64,9%, sedangkan sisanya 35,1% dipengaruhi variabel lain di luar variabel yang diteliti