Layanan konseling individu dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa Broken Home : di SMP Yapi Al-Husaeni Ciparay

Penelitian ini diangkat berdasarkan fenomena yang terjadi di SMP Yapi AlHusaeni Ciparay yaitu ada sekitar 6 siswa broken home 4 diamtaranya sudah dapat berinteraksi dengan baik, dan 2 yang mengalami masalah perilaku Menyimpang. Siswa yang mengalami broken home di SMP Yapi Al-Husaeni Ciparay identic memiliki perilaku yang Menyimpang seperti, sering membolos, merokok, mabuk di luar sekolah namun masih memakai seragam sekolah dan lain sebagainya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kondisi awal siswa broken home di SMP Yapi Al-Husaeni Ciparay, (2) program konseling individu dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa broken home di SMP Yapi Al-Husaeini, (3) Hasil dari layanan konseling individu dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa broken home di SMP Yapi Al-Husaeni Ciparay. Serta menerapkan nilai-nilai keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, pergaulan dengan teman sebaya, sekolah, maupun masyarakat pada umumnya. Serta dapat memahami keunggulan maupun kelemahan fisik maupun psikis. Dalam penelitian ini proses konseling menggunakan teori behavior yang merupakan suatu proses konselor membantu konseli dalam memecahkan masalah interpersonal, emosional, dan keputusan tertentu yang bertujuan dalam mengubah perilaku menyimpang pada konseli. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis observasi dalam penelitian ini adalah observasi partisipan yaitu peneliti terlibat secara aktif dalam kegiatan dan sebagai pengamat selama kegiatan penelitian. Data yang terkumpul lalu dianalisi menggunakan metode desktiftif kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa layanan konseling individu dalam mengatasi perilaku Menyimpang siswa broken home di SMP Yapi Al- Husaeni Ciparay dapat dikatakan berhasil. Adapun bentuk keberhasilan ini dibuktikan dari hasil wawancara antara guru BK dengan siswa. Layanan konseling individu dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa broken home dapat meningkatkan perubahan dalam berbagai aspek, mulai dari aspek sosial,perilaku, dan belajarnya. Kata Kunci: Layanan Konseling Individu, Perilaku Menyimpang, Siswa Broken Home