Penerapan terapi dzikir untuk meningkatkan Akhlakul Karimah kepada siswa : Studi deskriptif pada siswa tsm kelas XI Smk Yapinas Karawang

Kegiatan terapi dzikir ini adalah suatu kegiatan yang sangat bermanfaat disela-sela kesibukan manusia dimuka bumi ini, karena di kegiatan tersebut senantiasa selalu memberikan dampak sosiologis, ekonomis, dan spiritusl bagi setiap orang. Kegiatan keagamaan itu sejatinya mampu untuk memberikan sisi penyegaran untuk pikiran manusia. Sehingga suasana hati seseorang itu akan merasakan kedamaian, ketentraman, maupun ketenangan. Perlu tahapan pemahaman yang matang dan perlu pula untuk mereflesikan dari setiap kegiatan tersebut, untuk mendapatkan dampak positif untuk meningkatkan akhlakul karimah yang di inginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi dzikir dalam meningkatkan akhlakul karimah terhadap siswa/i Smk Yapinas Karawang. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil dari pelaksanaan dzikir tersebut dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa/i Smk Yapinas tersebut. Dzikir bila dikaji secara mendalam termasuk “Tauhid Uluhiyah” atau “Tauhid Ibadah”, bila di tinjau dari ilmu tasawuf, dzikir termasuk dalam aliran atau madzhab tasawuf amali. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan Teknik observasi, Teknik wawancara, serta Teknik dokumentasi untuk menggali hasil yang optimal dengan subjek penelitian. Hasil dari penelitian tersebut bahwa penerapan pelaksanaan terapi dzikir dalam meningkatkan akhlakul karimah pada siswa yaitu melalui kegiatan keagamaan yang di laksanakan oleh pihak sekolah melalui guru agama. Dalam kegiatan tersebut terdapat faktor pendukung penghambat, faktor pendukung seperti terdapat sarana dan prasarana yang di fasilitasi oleh sekolah, adanya kerjasama antara siswa dan guru, sedangkan faktor penghambatnya yaitu terbatasnya waktu, kurangnya kesadaran siswa, kesulitan guru dalam menasihati siswa di luar jam pelajaran, guru terlalu sering membebankan tugas kepada siswa