Kontribusi home industy terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 : Penelitian pada home industry makanan di Desa Kompa Kecamatan ParungKuda Kabupaten Sukabumi

Penelitian ini berangkat dari fenomena pandemi Covid-19 himbauan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona diantaranya social distancing, phisical distancing, pembatasan sosial berskala besar dan sebagainya berdampak pada perekonomian masyarakat. Di Desa Kompa Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi masyarakat yang terkena dampak ekonomi memilih alternatif dan membangun kembali perekonomianya dengan usaha home industry makanan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 pada ekonomi masyarakat Desa Kompa. 2) Untuk mengetahui strategi home industry makanan tetap bertahan di masa pandemi Covid-19. Dan 3) Untuk mengetahui kontribusi home industry makanan terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Kompa Di Masa Pandemi Covid-19. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional dari Talcott Parson yang memfokuskan keseimbangan serta keteraturan pada sebuah struktur dan fungsional dalam masyararakat agar dapat terus bertahan. Berkaitan dengan teori tersebut home industry makanan sebagai sistem dalam mensejahterakan ekonomi masyarakat di masa pandemi dengan konsep AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, dan Latency). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif merupakan penggambaran keadaan dilapangan terkait kegiatan home industry makanan dalam kontribusi meningkatkan kesejahteraan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan wawancara mendalam. Adapun data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Sumber data primer diantaranya yaitu pemilik home industry makanan, para pekerja, kepala desa, tokoh masyarakat dan perwakilan masyarakat sekitar. Sedangkan data sekunder yaitu publikasi ilmiah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitin ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan home industry makanan sebelum pandemi Covid-19 stabil baik kemudian pada masa pandemi usaha home industry makanan mengalami penurunan namun masih stabil dengan berinovasi dan memanfaatkan teknologi informasi seperti sosial media sebagai media distribusi/pemasaran. Sejauh ini kontribusi home industry makanan mampu bertahan dalam keadaan pandemi Covid-19 membuka lapangan pekerjaan dan turut mensejahterakan perekonomian masyarakat