Pengaruh Return On Equety (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham : Studi pada perusahaan manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan perekonomian di suatu perusahaan yang tidak dapat terpisahkan dari peran para investor yang melakukan suatu transaksi berupa investasi. Para calon investor yang akan berinvetasi pada suatu perusahaan biasanya melihat kinerja perusahaan terlebih dahulu salah satunya dengan melihat laporan keuangannya, apakah layak atau tidak untuk para calon investor menanamkan modal pada perusahaan tersebut. Para calon investor juga akan melihat harga saham perusahaan tersebut. Perkembangan investasi di Indonesia yang mengalami kenaikan tiap tahunnya. Dibuktikan dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan berinvestasi, hal ini menunjukan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian yang ada di negara Indonesia ini. Adapun salah satu rasio dalam laporan keuangan yang akan mempengaruhi besar kecilnya perolehan dari Harga Saham perusahaan yaitu diantaranya Return On Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham, untuk mengetahui Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham, dan untuk mengetahui pengaruh Return On Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham. Dalam penelitian Pengaruh Return On Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) ini penelitit menggunakan teori yang dikemukakan oleh Bastian dan Suhardjono (2006) dan teori yang dikemukakan oleh Lestari dan Sugiharto (2008). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return On Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil pengujian koefesien determinasi (R2) dengan menggunakan Fixed effect method memiliki nilai sebesar 0.902666. Hal ini menunjukkan bahwa variabilitas dari variabel independen sebesar 90,2% sedangkan sisanya sebesar 9,8% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti