Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik potongan timbangan dalam mekanisme jual beli gabah padi di Desa Tinggarjaya Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas

Dalam pemenuhan kehidupan, banyak manusia yang melakukan dengan cara jual beli, karena sudah menjadi praktik yang umum terjadi di masyarakat termasuk juga jual beli gabah padi di Desa Tinggarjaya Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas yang dalam praktiknya menggunakan timbangan duduk digital dan dikenakan potongan timbangan pada jumlah lebihan ons. Jual beli yang bagus adalah yang berdasarkan prinsip dan asas jual beli seperti jujur, adil, tidak ada riba, saling ridho, dan tidak merugikan orang lain.Tujuan penelelitian ini adalah untuk mengetahui praktik jual beli gabah padi yang selama ini telah terjadi dan untuk mengetahui tentang tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli gabah padi dengan adanya potongan timbangan , di Desa Tinggarjaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif (studi kasus). Maksud dari metode deskriptif (studi kasus) dalam penelitian ini adalah studi kasus mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan perkembangan kasus atau makna dalam sejarah, yang tujuannya adalah untuk memahami siklus kehidupan baik perorangan, kelompok, keluarga, masyarakat, pranata sosial, ataupun siklus kehidupan secara umum. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa jual beli gabah padi dengan adanya potongan timbangan pada lebihan ons di desa Tinggarjaya telah dilakukan dengan memenuhi rukun dan syarat jual beli , serta sudah dilaksanakannya jual beli sesuai prinsip dan asas-asas jual beli secara syariat seperti tidak mengandung riba, dilakukan secara adil, jujur, transparan, saling ridho, dan tidak merugikan pihak lain, penulis berkesimpulan bahwa jual beli gabah padi dengan potongan timbangan pada jumlah lebihan ons di Desa Tinggarjaya adalah jual beli yang sah